BCA Indonesia Open 2016 sebuah perhelatan akbar salah satu turnamen Bulutangkis di Dunia. Penonton Istora yang bergemuruh mendukung seluruh atlet Indonesia bahkan Dunia, kemudian fasilitas turnamen yang lengkap dan hiburan untuk penonton pun tak kalah dengan sebuah mall yang penuh dengan area permainan. Indonesia harus bangga dengan peraihan BCA Indonesia Open sebagai salah satu turnamen terbaik di Dunia. Saya pun sangat bangga karena saya cinta Bulutangkis. I Love Badminton.
Sebelum turnamen Indonesia Open, masih segar diingatan saya ketika pahlawan muda Piala Thomas berhasil melaju ke Babak Final dan menantang Denmark. Saat itu, Jonathan Christie, Anthony Ginting, Ihsan Maulana, Kevin Sanjaya, Gideon Markus, Ricky Suwandi dan Angga Pratama berhasil membuktikan bahwa pemain muda pun mampu menunjukan komitmen mengharumkan nama Indonesia di Thomas Cup.
Euforia kemenangan tentunya memacu pemain muda lain untuk berprestasi lebih. Terbukti, pada Indonesia Open 2016, sejumlah pemain muda terutama di ganda putri mampu melaju ke perempat final turnamen ini. Apalagi, Ihsan sempat melaju ke semifinal dan memberikan perlawanan kepada Datok Lee Chong Wei, sang juara tunggal putra Indonesia Open.
Dimana ada perjuangan, disitu ada prestasi yang membanggakan.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Istora memiliki aura penonton yang luar biasa. Istora memiliki kenangan manis saat Sudirman Cup pertama kali direbut Indonesi pada tahun 1989, kemudian saat Indonesia berhasil mengawinkan Piala Thomas dan Uber tahun 1994. Kala itu Mia Audina, gadis kecil berusia 14 tahun menjadi pahlawan Uber dengan mengalahkan Zhang Ning. Pun saat 2008, ketika Tim Piala Uber menjejakan langkah di Final melawan tim Tiongkok. Saat itu Penonton Istora dengan bangga mendukung atlet berjuang. Maria Kristin, Liliyana Natsir, Vita Marissa dan Adriyanti Firdasari menjadi pejuang sejati, walaupun kalah namun memberikan perlawanan yang luar biasa berkat suport penonton Istora.
Ketika masuk kedalam Istora, seketika hati ini bergetar. Entahlah, namun rasa bangga terhadap atlet dan negara Indonesia seakan bergemuruh dan tak henti-hentinya diterikan. In Do Ne Sia jeng jeng jeng, In Do Ne Sia jeng jeng jeng. Senang dapat merasakan kemenangan dan tetap memberikan support terhadap atlet yang mengalami kekalahan.
BCA Indonesia Open 2016 telah berlalu, namun keriuhannya tak akan pudar, bahkan foto-foto masih tetap tersebar di social media sampe sekarang.
Bukan sekedar olahraga, namun banyak hiburan yang menambah kemeriahan turnamen berhadiah total USD 900.000. Mulai dari 3D Tricky Eyes, Games Seru, Wall of Fame Pemain Bulutangkis Indonesia, Food & Drink Stand, dan masih banyak lagi hiburan lainnya.
Bahkan tahun 2016 ini, penonton disuguhkan live music di sekitar arena pertandingan Bulutangkis. Jadi kalau bosen dengan pertandingan atau jenuh bisa main-main di luar untuk sekedar membeli minuman atau makanan, main games atau selfie bersama maskot BCA Indonesia Open.
Hasil Turnamen BCA Indonesia Open 2016
Pencapaian terbaik pebulutangkis Indonesia hanya sampai babak semi final yang diwakili oleh Ihsan Maulana Mustofa. Ihsan harus mengakui keunggulan Datok Lee Chong Wei dua set langsung dan kemudian pada babak Final Datok Lee kembali mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain yang bisa menyamai rekor pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, dengan menjuarai Indonesia Open sebanyak 6 kali yaitu pada tahun 2007, 2009, 2010, 2011, 2013 dan 2016.
Ihsan Maulana seperti dua rekan tunggal putra, Jonathan Christie dan Anthony Ginting, sedang menimba ilmu dari pebulutangkis papan atas Dunia, sehingga diharapkan dalam 2 tahun mendatang mampu sejajar dengan top 10 pebulutangkis Dunia. Amin.
Lain Lee Chong Wei, lain pula Xu Chen dan Ma Jin, pasangan asal Tiongkok ini mampu mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. Pada saat itu, Xu/Ma mampu mengalahkan pasangan rekan negaranya yaitu Zhang Nan/Zhao Yunlei. Kim Ha Na/Ko Sung Hyun mampu menahan laju Xu/Ma dengan pertarungan tiga set yang seru dan berakhir dengan skor 21-15, 16-21, 21-13. Xu/Ma mampu membuktikan bahwa karir Bulutangkis yang hampir tengelam kemudian bangkit kembali.
Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi asal Jepang mampu membungkam ganda asal Tiongkok, Yu Yang dan Tang Yuanting yang sebelumnya diunggulkan untuk menjuarai BCA Indonesia Open. Melalui pertandingan yang seru, tiga set, Misaki/Ayaka akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 21-15, 8 -21, 21-15. Misaki/Ayaka sangat konsisten pada beberapa bulan belakangan ini. Bukan tidak mungkin Medali Olimpiade pun akan mudah didapat apabila permainan mereka dalam kondisi bagus.
Tai Tzu Ying, pebulutangkis asal Taiwan keluar sebagai juara dalam pertandingan Tunggal Putri BCA Indonesia Open 2016. Tai Tzu mampu mengalahkan tunggal putri asal Tiongkok yang merupakan unggulan ke 4 di turnamen ini, Wang Yihan. Tai Tzu mampu menaklukan Yihan dalam dua set langsung.
Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong, pasangan ganda putra asal Korea Selatan mampu mengalahkan ganda asal Tiongkok, Chai Bao/Hong Wei. Pada set pertama, Lee/Yoo takluk 13-21, namun di dua set berikutnya keadaan berbalik 21-13 dan 21-16 untuk kemenangan pasangan Korea Selatan peringkat 1 Dunia ini.
BCA Indonesia Open Raih Predikat Turnamen Terbaik Versi BWF
BCA Indonesia Open 2016 meraih predikat sebagai Turnamen Bulutangkis Kelas Superseries terbaik Versi BWF (Badminton World Federation) selama 4 kali berturut-turut. Wow, selamat atas raihan ini, semoga di tahun mendatang, BCA Indonesia Open mampu meraih untuk perdikat tebaik kelimanya. Seperti yang diketahui, tampilan turnamen kali memang sangat special, mulai dari tata cahaya yang bagus, penonton yang seru dan ramai, games seru dan seluruh fasilitas yang diberikan sangat istimewa dibandingkan dengan turnamen lain di belahan Dunia lainnya.
Tidak mengherankan apabila turnamen ini layak dan sangat pantas mendapatkan predikat terbaik. Selamat sekali lagi dan terus pertahankan predikat yang membuat bangga negara Indonesia di pentas Dunia.
Bahkan tahun 2016 ini, penonton disuguhkan live music di sekitar arena pertandingan Bulutangkis. Jadi kalau bosen dengan pertandingan atau jenuh bisa main-main di luar untuk sekedar membeli minuman atau makanan, main games atau selfie bersama maskot BCA Indonesia Open.
Hasil Turnamen BCA Indonesia Open 2016
Pencapaian terbaik pebulutangkis Indonesia hanya sampai babak semi final yang diwakili oleh Ihsan Maulana Mustofa. Ihsan harus mengakui keunggulan Datok Lee Chong Wei dua set langsung dan kemudian pada babak Final Datok Lee kembali mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain yang bisa menyamai rekor pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, dengan menjuarai Indonesia Open sebanyak 6 kali yaitu pada tahun 2007, 2009, 2010, 2011, 2013 dan 2016.
Ihsan Maulana seperti dua rekan tunggal putra, Jonathan Christie dan Anthony Ginting, sedang menimba ilmu dari pebulutangkis papan atas Dunia, sehingga diharapkan dalam 2 tahun mendatang mampu sejajar dengan top 10 pebulutangkis Dunia. Amin.
Lain Lee Chong Wei, lain pula Xu Chen dan Ma Jin, pasangan asal Tiongkok ini mampu mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. Pada saat itu, Xu/Ma mampu mengalahkan pasangan rekan negaranya yaitu Zhang Nan/Zhao Yunlei. Kim Ha Na/Ko Sung Hyun mampu menahan laju Xu/Ma dengan pertarungan tiga set yang seru dan berakhir dengan skor 21-15, 16-21, 21-13. Xu/Ma mampu membuktikan bahwa karir Bulutangkis yang hampir tengelam kemudian bangkit kembali.
Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi asal Jepang mampu membungkam ganda asal Tiongkok, Yu Yang dan Tang Yuanting yang sebelumnya diunggulkan untuk menjuarai BCA Indonesia Open. Melalui pertandingan yang seru, tiga set, Misaki/Ayaka akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 21-15, 8 -21, 21-15. Misaki/Ayaka sangat konsisten pada beberapa bulan belakangan ini. Bukan tidak mungkin Medali Olimpiade pun akan mudah didapat apabila permainan mereka dalam kondisi bagus.
Tai Tzu Ying, pebulutangkis asal Taiwan keluar sebagai juara dalam pertandingan Tunggal Putri BCA Indonesia Open 2016. Tai Tzu mampu mengalahkan tunggal putri asal Tiongkok yang merupakan unggulan ke 4 di turnamen ini, Wang Yihan. Tai Tzu mampu menaklukan Yihan dalam dua set langsung.
Sumber : Sport Sindo |
BCA Indonesia Open Raih Predikat Turnamen Terbaik Versi BWF
BCA Indonesia Open 2016 meraih predikat sebagai Turnamen Bulutangkis Kelas Superseries terbaik Versi BWF (Badminton World Federation) selama 4 kali berturut-turut. Wow, selamat atas raihan ini, semoga di tahun mendatang, BCA Indonesia Open mampu meraih untuk perdikat tebaik kelimanya. Seperti yang diketahui, tampilan turnamen kali memang sangat special, mulai dari tata cahaya yang bagus, penonton yang seru dan ramai, games seru dan seluruh fasilitas yang diberikan sangat istimewa dibandingkan dengan turnamen lain di belahan Dunia lainnya.
Tidak mengherankan apabila turnamen ini layak dan sangat pantas mendapatkan predikat terbaik. Selamat sekali lagi dan terus pertahankan predikat yang membuat bangga negara Indonesia di pentas Dunia.
Punya Foto Selfie Seru Di Istora, Yuk ikutan Lomba Om Beres
Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu oleh pecinta selfie di seluruh Indonesia yang kemaren sempet nonton di Istora, ada lomba foto berhadiah jutaan rupiah dan raket yang ditandatangni oleh atlet Bulutangkis Indonesia.
Langkah-langah yang harus diikuti
1. Like Fan Page Facebook Om Beres di http://www.facebook.com/omberes
2. Selfie dan abadikan momen seru pada saat menonton langsung di BCA Indonesia Open 2016.
3. Share di Facebook Om Beres dan sertakan hashtag #EaaForIndonesia dan #RinduJuara
10 Foto terbaik akan memenangkan raket bertanda tangan atlet dan Flazz BCA sebesar Rp 500.000.
49 foto terfavorite (Like Terbanyak) akan memenangkan Flazz BCA sebesar Rp 300.000.
Foto ditunggu sampai dengan tanggal 10 Juni 2016. Pengumuman pemenang akan diumumkan di http://www.facebook.com/omberes pada tanggal 15 Juni 2016.