Memilih Jurusan Kuliah S1 Di Luar Negeri Berdasarkan Passion
Albert Egmont dari Life Talk Asia memberikan pemahaman menarik bahwa passion dari anaklah yang menjadi guidence untuk menentukan pemilihan jurusan pada saat kuliah di luar negeri. Berkembangnya industri dan digitalisasi turut memberikan sumbangsih terhadap perubahan pekerjaan, bahkan 5 tahun mendatang beberapa pekerjaan terancam tidak dibutuhkan lagi karena bisa digantikan dengan teknologi. Beberapa pekerjaan yang nantinya akan hilang diantaranya adalah dokter umum, telemarketer, resepsionis, teller bank, customer service, akuntan, market reasech analyst, supir, dan pekerja pabrik. Dengan hilangnya pekerjaan tersebut, maka jurusan kuliah pun akan turut menyesuaikan dengan perminataan pasar tersebut.
Dengan pekerjaan yang hilang tersebut, jurusan kuliah saat ini pun disesuaikan bahkan beberapa jurusan tersebut sangat asing ditelinga, namun sangat dibutuhkan pada saat masa depan nantinya. Beberapa tahun terakhir jurusan kuliah masih sangat umum dan cenderung tidak sesuai dengan pasar seperti teknik sipil, teknik elektro, twknik mesin, komputer, kedokteran, arsitektur, akuntansi, manajemen, hukum, seni dan desain visual.
Sedangkan saat ini jurusan yang sedang berkembang dan nantinya akan menjadi primadona adalah sebagai berikut :
- Teknik Biomedis
Lalu, bagaimana menentukan jurusan yang tepat pada saat kuliah S1 di luar negeri?
Menentukan jurusan itu seperti menentukan jalan hidup, salah memilih berarti akan menjalani kehidupan dengan tak nyaman. Begitulah yang coba diungkapkan oleh Albert Egmont, yang menyatakan bahwa passion atau bakat minat seseorang adalah patokan yang tepat untuk menentukan jurusan yang akan dipilih. Dan, salah satu yang perlu dicatat adalah sedini mungkin menentukan jurusan yang akan dipilih seperti pada usia setelah lulus SMP dan memasuki jenjang SMA.
Saat ini indikator untuk menentukan passion seseorang itu sudah semakin jelas dan mudah dan bisa dilakukan oleh pihak seperti Life Talk Asia sebagai conselor. Pada tahap awal akan dilakukan test yang menjelaskan kepribadian dan passion yang dimiliki oleh siswa tersebut. Dengan adanya acuan tersebut maka akan dengan mudah menemukan benang merah beberapa jurusan yang tepat dan sesuai. Selama ini kadang orang tua selalu terpacu pada jurusan yang populer tanpa memandang kemampuan dan passion yang dimiliki. Akibatnya siswa akan terpaksa menuruti kemauan orang tau dan menjalani dengan berat hati.
Nah, berikut ini tahapan dalam memilih jurusan kuliah S1 di luar negeri
1. Perhatikan batasan usia siswa pada saat menentukan jurusan, lebih baik pada saat lulus SMP ataupun usia jenjang SMA sudah siap dalam menentukan jurusan kuliah.
2. Pastikan siswa telah mengikuti test untuk menentukan minat bakat atau passion siswa
3. Ukur kembali seluruh kemampuan siswa dalam segala hal, dan dihubungkan dengan passion tersebut.
4. Sesuai dengan keseluruhan minat bakat tersebut maka pilihlah beberapa jurusan yang memiliki benag merah
5. Pilihlah sekolah atau perguruan tinggi yang sesuai dengan jurusan yang diminati.
Begitulah kira-kira bagaimana menentukan jurusan yang tepat untuk siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri. Sudah saatnya orang tua mendukung apapun pilihan yang terbaik untuk anaknya, apalagi jika jurusan tersebut tidak populer namun memiliki propek luar biasa di masa yang akan datang.
Dan, USG Education merupakan salah satu kampus yang memiliki beberapa program pilihan mulai dari UniPrep, Uniprep Junior Collage, USG International Collage dan Unistrat. Berbagai pilihan program dan pendidikan ini memungkinkan siswa yang telah menyelesaikan bangku SMP bisa langsung ke Uniprep Junior Collage dengan masa waktu belajar yang lebih singkat dari pada umumnya.