Pernah mendengar saat bencana melanda, Dompet Dhuafa sebagai salah platform donasi langsung mengalokasikan dana yang telah dikumpulkan untuk keperluan bencana tersebut? Ternyata dibalik bencana atau kejadian kemanusiaan yang terjadi di Indonesia ataupun di luar negeri, Dompet Dhuafa selalu hadir dan memberikan keperluan yang sangat dibutuhkan dan sangat krusial. Selain itu, ternyata banyak sekali tim atau orang-orang yang bekerja untuk kemanusiaan. Begitulah sekelumit hal yang bicarakan pada acara yang bertempat di Pos Bloc tersebut tanggal 28-29 Januari 2023 lalu. Jakarta Humanity Festival 2023 ini mengangkat tema Ini Tentang Kita dengan Suara Kemanusiaan (Sound of Humanity).
Berbicara tentang kemanusiaan, tentu saja sepertinya sangat berat, namun bukan berarti kita lepas tangan begitu saja. Kemanusiaan itu bukan berarti harus memberikan sebagian harta benda seja, namun bersikap memanusiakan seluruh manusia tanpa memandang harta, pangkat, jabatan atau pun kepopuleran itu termasuk sebuah perbuatan yang dibutuhkan saat ini. Saat ini, salah satu yang didorong oleh JakHumFest 2023 ini adalah membuat acara yang ramah difabel, seperti setiap sesi akan didampingi oleh penerjemah bahasa isyarat dan terdapat salah satu booth bahasa isyarat.
Bukan hanya ngobrolin tentang bencana dan kemanusiaan saja, namun kali ini terdapat suara kemanusiaan yang bisa menghibur sekaligus merefleksikan diri kita, apa yang sudah dilakukan setiap hari untuk memanusiakan manusia. Sebuah lagu yang menyentuh pun akan bisa berbicara dan membuat kita ikut merasakan serta berempati terhadap apapun yang terjadi di daerah bencana atau konflik.
Jakhumfest 2023 ini terdapat beberapa rangkaian acara, yaitu Humanitalk (Talkshow), lokakarya, dan Sound of Humanity (SOH). Di samping itu juga pameran fotografi dari hasil tangkapan kamera oleh para fotografer kemanusiaan Dompet Dhuafa. Rangkaian acara talkshow di antaranya tentang financial planning, mental health, dan kerelawanan. Sedangkan pada sesi workshop diisi oleh Seratan Studio, silang.id, ruang hening, pojok kenangan, ngakarya, VR Kebencanaan, dan pokok cerita. Kemudian pincaknya akan ada SOH dengan musisi Marjinal, Mocca, The Rain, dan Chiki Fawzi.
HumaniaTalk (Talkshow) JakHumFest 2023
Beberapa hal yang dilakukan agar tidak overthinking adalah membuat budgeting dengan membreakdown penghasilan dan pengeluaran yang terjadi, selanjutnya dibutuhkan komitmen agar budgeting yang dilakukan bisa terlaksana sesuai dengan rencana. Kemudian, jika ingin berinvestasi atau menabung, disesuaikan dengan rencana, apakah rencana jangka pendek atau jangka panjang sehingga bisa disesuai dengan penghasilan.
LokaKarya JakHumFest 2023
Jakarta Humanity Festival 2023 ini bukan hanya Humantalk saja, disamping itu terdapat LokaKarya yang bisa diikuti dari jam 13.00 - 17.00 WIB dihari tersebut. LokaKarya ini sangat beragam mulai dari Seratan Studio, Pojok Cerita, VR Simulasi Bencana, Ular Tangga Kemanusiaan, Ruang Hening, Mural Ngakarya, Bahasa Isyarat dan Pojok Kenangan.
Diantara LokaKarya tersebut yang menarik perhatian saya antara lain :
Ular Tangga Kemanusiaan
Ular Tangga Kemanusiaan ini sangat menarik, karena selama ini biasanya kita sering memainkan ular tangga dengan versi yang berbeda. Kali ini ular tangga disajikan istilah-istilah kemanusiaan yang sering terjadi terutama pada saat bencana atau musibah kemanusiaan lainnya. Ular Tangga ini bisa dimainkan oleh beberapa orang dan setiap orang yang bisa menyelesaikan sampai puncak akan menjadi pemenangnya.
Permainan ini sangat menarik dan membuat orang mengerti banyak hal tentang kemanusiaan dan banyak hal lainnya. Ular Tangga Kemanusiaan ini salah satu lokakarya yang paling banyak diminati oleh pengunjung.
Bahasa Isyarat
Sebagai seorang yang menikmati belajar bahasa lain selain Indonesia dan Inggris, saya sangat tertarik untuk belajar bahasa lainnya. Nah, bahasa isyarat inilah salah satu yang menarik untuk dipelajari, selain bisa berkomunikasi dengan difable, kita jadi tahu bahasa lain yang sangat menyenangkan.
VR Simulasi Bencana
Selain Ular Tangga Kemanusiaan dan Bahasa Isyarat, sya menyukai VR Simulasi Bencana. Salah satu hal yang belakang ini menarik untuk dimainkan sekaligus bisa mengantisipasi jika terjadi bencana misalnya gempa bumi yang sering terjadi.
VR Simulasi becana ini mengambarkan situasi yang terjadi pada saat bencana, apa yang harus dibawa atau disiapkan pada saat bencana terjadi. Sebetulnya, VR Simulasi Bencana ini sangat bagus jika disebarluaskan ke setiap sekolah di Indonesia.
Humanity Photograpy
Kemanusiaan dan dokumentasi itu salah satu hal yang menarik. Apalagi foto dari momen bencana atau perihal kemanusiaan yang jarang terjadi dan tertangkap oleh kamera, tentu saja foto ini sangat mahal dan bisa memberikan hal yang luar biasa.
Foto-foto yang terjadi disekitar mungkin luput atau bahkan tidak disangka, namun nyata terjadi dan membutuhkan perhatian dari kita semua. Humanity Photography ini membuktikan bahwa kemanusiaan pun membutuhkan perhatian. Bukan untuk dikasihani namun untuk diringankan dan dimanusiakan kembali oleh manusia lain di bumi ini yang serba ada.
Sound Of Humanity JakHumFest 2023
Dalam ajang Jakhumfest 2023 pengunjung dihibur oleh para komika SUCI X yaitu Budi, Dwi, Kukuh, dan Irfan. Kemudian puncaknya akan ada SOH dengan musisi Marjinal, Mocca, The Rain, dan Chiki Fawzi. Para penonton hingga larut malam tetap meriah dengan penampilan pamungkas dari The Rain. Setelah Chiki menjadi pembuka, nostalgia bersama Mocca dan Marjinal.
Mocca yang terkenal dengan debut album mereka "My Diary" (2002) dengan label Fast Forward Record / "FFWD". Album ini meledak di pasaran. Lagu-lagu seperti "Secret Admirer" dan "Me and My Boyfriend" menjadi hits di mana-mana. Video klip "Me and My Boyfriend" mendapat penghargaan sebagai "best video of the year" versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003. Salah satu lagu lain yang saya suka adalah I remember. Kalau kalian apa yang kalian sukai?
Sedangkan Chiki merupakan putri musisi Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang mendalami seni mulai dari mural dan animasi. Tak hanya itu, Chiki juga sangat menikmati karirnya sebagai sebagai sreorang musisi dengan berbekal gitar kecil yang mampu menghanyutkan penontonnya.
Acara Jakarta Humanity Festival 2023 ini sangat berkesan karena menyajikan sesuatu yang berbeda dan sangat menyentuh sampai kerelung hati. Selain itu, sangat ramah bagi difable dan sangat mengedepankan rasa kemanusiaan yang saat ini semakin menipis di kalangan generasi muda dan masyarakat saat ini.