Saya memiliki beberapa koleksi kain tradisional, walaupun tak banyak, setidaknya sudah mewakili beberapa daerah seperti kain songket Palembang, kain Batik Sragen, kain Batik Yogyakarta dan beberapa koleksi kain tenun dari Nusa Tenggara Timur. Awalnya, tak tertarik untuk melihat atau bahkan memiliki, dibenak saya hanya tertanam bahwa kain itu mahal dan lebih worthed it untuk dibelikan oleh-oleh makanan ketika menjelang kepulangan ke Jakarta. Namun, setelah sering traveling ke beberapa daerah seperti Pulau Rote, semua itu berubah 180 derajat, kini saya ketagihan untuk jalan-jalan sambil melihat kain-kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Pulau Rote adalah anugerah terindah dalam memori saya. Saat itu saya mendapatkan sebuah hadiah dari sebuah perusahaan ternama di Indonesia berupa jalan-jalan ke Pulau Rote selama hampir seminggu. Bagaikan mendapat durian runtuh, petualangan seru pun dimulai. Ini kali pertama saya menjelajah provinsi NTT, dan langsung menuju ke Pulau Rote melalui Kupang. Mungkin Rote ini terkenal karena padang rumput kering yang eksotis, bisa dibilang mirip padang savana yang indah mirip dengan benua Amerika. Salah satu yang menjadi idola saya adalah sapi yang sangat fotogenic saat berada di padang rumput, dan karena sangkin panasnya, kerbau pun masuk ke dalam kubangan, salah satu momen yang jarang terjadi di daerah perkotaan seperti Jakarta.
Saat hari terakhir sebelum pulang, tujuan akhir kami saat itu adalah pengrajin kain tenun asli pulau Rote. Secara umum memang hampir mirip dengan tenun NTT, namun Rote memiliki corak tersendiri. Saat itulah saya tertarik untuk memiliki ikat kepala. Saya juga melihat pengrajin tenun sedang mengerjakan kainnya dari benang-benang dan kemudian ditenun menjadi sebuah kain dengan motif yang sangat indah.
Belanja Kain Batik dan Tenun Online
Belanja kain biasanya saya lakukan pada saat jalan-jalan ke beberapa daerah seperti Solo dan Jogja. Namun, karena pandemi melanda, jalan-jalan pun susah dilakukan dan belanja kain pun urung dilakukan. Bukan karena kain tidak menarik lagi, namun karena saya sangat menikmati memilih dan melihat secara langsung kain-kain tersebut, sebetulnya itulah seni dalam membeli batik atau kain lainnya.
Berkat e-commerce bermunculan di Indonesia, belanja pun bisa dilakukan dari mana saja tak memandang jarak dan waktu. Dan, pandemi pun mengubah gaya hidup yang tadinya berbelanja langsung ditempat menjadi belanja melalui aplikasi atau website. Dan, saya pun kini lebih menikmati berbelanja online. Memang belanja kain itu lebih enak secara langsung, namun dengan berbelanja online kita pun bisa bebas memilih kain mana saja yang cocok dan juga bisa menghemat waktu dan uang karena tidak perlu harus jauh-jauh ke tempatnya seperti di Pulau Rote.
Bagi pengerajin kain batik, kain tenun dan kain songket serta kain tradisional, inilah kesempatan meluaskan wilayah sampai ke seluruh Indonesia bahkan bisa sampai ke luar negeri. Untuk masalah pengiriman, jangan khawatir karena sangat beragam, namun salah satu yangh terbaik adalah JNE.
Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) JNE
Nah, siapa yang pengen mengirim atau beli belanjaan online dan bebas ongkir alias gratis ongkir? Pasti semuanya mau dong. Nah, kebetulan banget JNE mengadakan Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) pada tanggal 26-27 November 2021 ini. Free ongkir ini berlaku untuk 20 kali pengiriman dan untuk daerah “JABODETABEKCIK” (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang) dan dalam provinsi untuk luar jabodetabekcik dan berlaku untuk layanan YES, REG dan OKE dengan maksimum berat 1 KG. Dan syarat lainnya adalah member JLC hanya menunjukkan ID Member JLC kepetugas sales counter untuk mendapatkan gratis ongkir sedangkan non member JLC, mendapatkan kode unk yang diterima melalui SMS di handphone pengirim kemudian tunjukkan kode unik tersebut ke petugas sales counter untuk mendapatkan gratis ongkir.
Untuk informasi lengkapnya kamu bisa langsung ke website resmi JNE di https://www.jne.co.id/ atau di https://www.instagram.com/jne_id/ .