Your life is colorful. Berwarna. Saya percaya bahwa hidup itu berwarna apabila selalu bersyukur, tersenyum dan selalu mengabadikan momen yang berharga dalam hidup. Salah satu momen berharga adalah Asian Games 2018. Multievent terbesar di Asia ini diselenggarakan oleh dua kota besar di Indonesia, Jakarta dan Palembang. Setelah sepuluh tahun tinggal di Jakarta, akhirnya bisa merasakan langsung perhelatan akbar ini salah satunya cabang olah raga atletik. Seumur hidup, saya baru satu kali merasakan atmosfir Stadiun Utama Gelora Bung Karno secara langsung pada tahun 2007 lalu. Pada saat itu saya mengikuti penerimaan karyawan untuk sebuah stasiun swasta. Beruntung sekali, kali keduanya adalah pada saat Pembukaan Asian Games 2018 beberapa saat lalu.
Dan, kali ketiga saya sangat senang sekali bisa kembali merasakan kemeriahan menyaksikan atletik. Shuttt! Saya ini salah satu fans Muhammad Lalu Zohri loh. Kebetulan sekali lintasan ini adalah saksi keberhasilan Zohri masuk dalam final lari 100 meter putra. Dan, beberapa waktu lalu, Kwartet pelari Indonesia termasuk Zohri, berhasil merebut medali perak. Saya bangga dengan pencapaian Zohri dan kawan-kawan. Momen-momen berharga inilah yang membuat saya selalu mengingatnya karena selalu saya abadikan melalui smartphone.
Smartphone itu pacar saya, bahkan lebih dari soulmate. Benda mungil inilah yang selalu saya pegang dan saya bawa kemana pun pergi, sedangkan pacar hanya saya pegang ketika momen tertentu saja. Pantas saja para pacar akan sangat marah apabila kita mengabaikannya hanya karena main games atau sekedar chat teman. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan adalah putus akibat smartphone, hahaha, jangan sampai terjadi ya. Sayangilah pacar anda, tapi tetap sayang juga sama smartphone.
Karena penting dan berharganya, Smartphone bisa menjadi teman atau bisa juga menjadi musuh yang senantiasa membunuh kita. Wow, kok bisa membunuh sih? Yes, teknologi itu bagai dua mata uang yang bisa saja mengancam nyawa jika tidak bisa menggunakannya secara bijak. Selain itu, brand adalah salah satu hal penting dalam memilih sebuah smartphone.
I choose to be happy with colorful life. Perkara memilih smartphone memang sangat susah, apalagi banyak sekali brand yang menawarkaan banyak sekali spesifikasi yang mengiurkan. Tapi, ingat satu hal, smartphone adalah teman hidup, so jangan sampai lihat covernya saja, melainkan isinya dan aspek lainnya. Jangan sampai usianya hanya bulanan saja, tidak sampai ulang tahun ke dua atau bahkan ke empat atau lima.
Bagi saya, memilih Smartphone adalah pilihan untuk beberapa tahun kedepan. Saya sadar bahwa saya bukanlah hartawan yang mampu berganti smartphone dalam beberapa bulan saja. Oleh karenanya, saya harus mengerti spesifikasi dan kebutuhan saya saat ini. Bahkan, sebelum memutuskan membeli saya biasanya melakukan riset melalui online dan youtube mengenai seluruh spesifikasi dan kelebihannya. Dan, hasilnya saya cukup puas dengan apa yang saya beli dan awet sampe beberapa tahun.
Dari tahun 2012, saya sudah terpikat dengan Samsung. Pada saat itu saya memilih Samsung Galaxy Note 2 dengan kinerja yang sangat wow, terlebih untuk urusan baterai yang sangat tahan lama. Bahkan dalam satu hari saya hanya mengisi ulang baterai hanya satu kali. Tahun lalu, Note 2 saya ternyata sudah tidak tertolong lagi karena memang sudah termakan usia dan terjadi masalah dengan baterainya. Sebagai gantinya saya memilih Samsung Galaxy A5 dengan teknologi fast charging. Saya terkesan dengan kecepatan pengisian baterai yang biasanya 2 jam menjadi hanya 1 jam saja. Selain itu, dengan kapasitas yang lumayan banyak maka memuaskan kebutuhan saya yang sering sekali mengedit foto dan membanjiri social media dengan foto-foto saya yang narsis, hehehe.
Saya memang narsis dan selalu mengabadikan sesuatu serta selalu mendengarkan musik dimana pun berada, sehingga sangat tepat bila saya memilih Samsung sebagai pilihan smartphone. Oh iya, selain awet, service center sangat dekat dengan kos saya di daerah kuningan, Setiabudi. That's why saya memilih Samsung Galaxy A5.
Ternyata saya galau loh. Galau? Iya, pada saat mendapatkan kesempatan menonton cabang olahraga atletik di Gelora Bung Karno, saya mencoba langsung betapa Samsung Galaxy J6. Dan, betapa terkejutnya hasil foto yang dihasilkan, sangat bagus untuk menunjang foto dalam blog posting yang biasa saya lakukan. Maklum, saya seorang blogger yang kerjaannya menulis dan dituntut untuk sempurna baik tulisan maupun foto. Ajakan viva.co.id yang bekerjasama dengan Samsung dalam rangka menonton Asian Games 2018 ini, membuka saya bahwa bukan alat bukan suatu hal yang membuat hasil foto bagus, dengan kemampuan fotografi yang bagus, maka smartphone pun bisa menghasilkan foto yang tak kalah dengan Mirrorless atau DSLR.
Sebelum terjun ke Lapangan, saya mendapatkan pengetahuan tentang teknik dasar smartphone fotografi. Ternyata snartphone jika diexplore lebih jauh maka akan menghasilkan foto yang luar biasa. Smartphone biasanya memiliki aplikasi pendukung yang dapat dimanfaatkan seperti Manual Camera dan A Better Camera. Seperti halnya DSLR yang memiliki manual mode, smartphone pun bisa disesuaikan dengan aplikasi sehingga bisa mengatur ISO, Aperature dan masih banyak lagi.
Cara gampang menjadi fotografer profesional adalah Knows Your Tools. Bagaimana mungkin seseorang akan menjadi fotografer kalau dia tidak mengetahui dengan baik alat yang digunakan. Nah, alat yang dimaksud adalah Smartphone, dan yang saya gunakan pada waktu itu adalah Samsung Galaxy J6. Selain itu, saya percaya bahwa Man Behind The Gun, artinya tidak ada yang salah dengan suatu alat ataupun teknologi yang menjadikannya tidak benar adalah penggunanya. Jangan patah arang ketika dihadapan kita menggunakan alat canggih, namun percaya saja dengan kemampuan dan aplikasi yang bisa digunakan. Mas Rino, smartphone fotografer mengatakan bahwa untuk mendapatkan foto bagus setidaknya mengetahui dua hal yaitu Komposisi dan Rule Of Third, selain ISO, Aperatur dan Shutter Speed.
Komposisi sendiri adalah obyek yang memenuhi frame foto. Biasanya dalam satu frame bisa diisi dengan obyek yang menarik, jangan sampai kosong atau terlalu dominan dengan wajah kita. Usahakan komposisi mengandung obyek yang seimbang dan enak dipandang. Sedangkan Rule Of Third, biasanya digunakan untuk menetapakn posisi obyek sehingga enak dipandang karena diletakan pada per 9 bagian, misalnya tengah atau pinggir kanan atau kiri.
Menonton atletik di Gelora Bung Karno pada saat Asian Games 2018 ini merupakan momen berharga yang bisa dikenang sampai kapan pun bahkan hingga anak cucu nanti. Saya tidak ingin melewatkan sedikit pun momen tersebut, sehingga membawa Samsung Galaxy J6 yang sangat pas digenggam ini sangat membantu. Jangan sampai warna-warni Asian Games ini berubah menjadi hitam putih akibat kesalahan membawa brand smartphone ini.
Samsung Galaxy J6 memiliki banyak keunggulan yang sangat membantu saya dalam memotret pada saat selfie dan foto obyek seperti pada saat atletik terutama lomba lari. Diperlukan fitur-fitur yang sangat tepat dan cepat karena kita tahu bahwa lomba lari sangatlah cepat. Samsung Galaxy J6 ini memiliki banyak fitur yang sangat saya sukai. Nah, saya sangat senang banyak fitur yang memacu kreativitas dan membantu dalam penulisan blog post yang memerlukan fitur-fitur tersebut.
Inilah fitur-fitur yang terdapat di Samsung Galaxy J6 yang sangat saya sukai
Creative Image
Saya sangat suka Selfie dan narsis, nah Galaxy J6 ini sangat memenuhi kebutuhan saya. Apalagi terdapat creative image dengan banyak sticker yang bisa digunakan saat selfie. Pertemuan dengan teman dimana pun dan kapan pun bisa menjadi menyenangkan dengan sticker tersebut. Nah, pada saat momen Asian Games 2018, saya mencoba fitur tersebut dengan kawan. Lucu banget kan?
Security
Sudah bukan rahasia lagi kalau kejahatan dimanapun dapat terjadi bahkan ketika menonton Asian Games 2018, yang dihadiri oleh banyak orang. Nah, Galaxy J6 sudah memiliki banyak variasi fitur security terutama Face Detection, Finger dan fitur security lainnya.
Super Almond Display
Saya sangat suka memandang layar smartphone dengan gambar-gambar yang lumayan cerah. Nah, dengan super almond display, Samsung Galaxy J6 ini bisa terlihat sangat bagus ketika menonton youtube atau main games.
Multitask
Kadang ketika mengedit foto, sebuah whatsapp penting masuk dan menganggu proses pengeditan tersebut. Solusinya ada pada Samsung Galaxy J6 dengan fitur multitask, maka mengedit atau membalas whatsapp pun bisa dilakukan secara bersamaan tanpa menganggu keduanya.
Stylish
Saya suka warna biru, seperti nama blog ini yang mengandung warna biru. Galaxy J6 ini memiliki banyak warna dengan model yang sangat stylish. Dilihat dari bentuknya yang pas digenggaman serta sangat ringan membuat J6 ini sangat saya sukai.
Momen akan selalu memberikan memori, namun memori tersebut tidak dapat melekat selamanya dalam ingatan kita. Ketika sebuah memori terlupakan, maka hanya dengan fotolah memori tersebut akan selalu dapat diingat dan abadi selamanya. Samsung Galaxy J6 sangat membantu saya dalam mengumpulkan puing-puing memori yang berserakan sehingga terkumpul dalam satu album bernama 'Colorful Asian Games'.
Saya bisa belajar banyak bahwa alat secanggih apapun namun tidak digunakan dengan maksimal, akan kalah dengan alat yang selalu digunakan dan dipelajari terus menerus. Demikian juga dengan smartphone fotografi, dengan smartphone harga berapapun atau dengan seri apapun bisa menghasilkan foto yang bermakna. Terima kasih viva.co.id dan Samsung yang sudah mengajak saya dan beberapa blogger menonton secara langsung cabang Atletik di Asian Games 2018.