salmanbiroe - Indonesian Lifestyle Blogger: Open Source

Dahulu, membuat sebuah blog adalah sebuah kebanggan tersendiri. Saat masyarakat belum melek internet, bahkan telepon genggam hanya bisa digunakan untuk kirim sms dan telpon, menjelajah dunia maya dan merangkai sendiri blog adalah sebuah prestigious tersendiri. Tampilan blog dahulu masih sangat sederhana dan harus membuat semua secara custom dengan kode-kode html yang cukup rumit. Dibutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi yang belum pernah memahami bahasa coding. Kini, membuat blog bisa dihitung dalam menit atau bahkan jam, cukup singkat karena kemajuan sistem yang membuat blog menjadi sangat simple dan tinggal klik-klik, simsalabim sudah bisa digunakan.

Kalau kamu sering ngotak-atik blog dan suka memodifikasi sebuah blog, maka kamu akan suka dengan sistem open source yang ditawarkan oleh penyedia hosting. Kebalikannya, kalau kamu pengen praktisnya aja, maka kamu bisa menggunakan model blog yang sudah jadi dari penyedia blog seperti blogspot dan wordpress. Sama halnya software yang kini beredar pun menyajikan dua pilihan, open source dan closed source. Dan, bagi yang memiliki jiwa otak-atik pasti akan memilih open source, ya kan?

Mengenal Open Source Software

Open source software kini sangat canggih dan bisa memenuhi kebutuhan penggunanya. Open source merupakan sebuah software yang tersedia untuk dimodifikasi dapat digunakan kembali. Biasanya yang menggunakan open source ini adalah developer software. Kenapa open source ini lebih disukai oleh developer? Karena cenderung bisa dikendalikan atau dikontrol sesuai dengan keinginan penggunanya. Ibarat kata open source ini adalah resep yang ditawarkan oleh developer kepada pengguna untuk memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan atau bahkan mendesign sesuai selera masing-masing tanpa adanya batasan.

Perumpamaan kalau dalam games, kamu dapat mengotak-atik jubah atau pakaian dari Heroes sehingga bisa memaksimalkan kemampuan, dan jubahnya pun bisa dimodifikasi dengan penambahan kekuatan serta ketahanan, begitu juga dengan open source software yang bisa diotak-atik tanpa adanya batasan, selagi teknologinya sangat mendukung.

Lalu, apa saja sih kelebihan open source?

Kalau closed source cenderung tidak bisa ditingkatkan, maka sebaliknya open source bisa memenuhi kebutuhan dan bisa dimodifikasi sehingga memperbaharui produk. Selain itu, bisa memperbaiki masalah dan meningkatkan kerja softwarenya itu sendiri. Satu kelebihan lainnya adalah open source tidak memiliki masalah hak cipta dan royalti sehingga bisa digunakan untuk apapun dan oleh siapapun termasuk yang sedang belajar memperdalam dan bercita-cita menjadi seorang programer atau software developer.

Baca juga : Kemudahan Digital Dalam Genggaman

Red Hat, Solusi Kebutuhan dari Open Source sampai Cloud

Kebutuhan produk teknologi terutama dari open source sangat pesat belakangan ini. Apalgi ditengah pandemi ini, banyak sekali kebutuhan aplikasi yang bisa memenuhi work form home mulai aplikasi meeting, aplikasi pekerjaan, aplikasi transaksi online, hiburan online dan masih banyak lainnya. Sebagai salah satu penyedia open source yang memiliki bisnis berhubungan dengan bisnis model subscription untuk enterprise software, Red Hat berusaha memenuhi semua kebutuhan programer atau developer software. Secara tidak langsung, Red Hat merupakan jembatan utama penghubung antara kebutuhan open source, developer dan yang paling terakhir adalah ouput, yang kita kenal dengan aplikasi salah satu contohnya.

Memang kalau kita lihat aplikasi streaming misalnya, fitur-fitunya pun sangat banyak, memungkinkan drama korea lover bisa menonton dimana saja dan kapan saja di handphone. Kemudian, jika sudah bosan dengan drama tertentu, maka aplikasi dengan cerdasnya merekomendasikan drama lainnya dengan cerita yang lebih baru dan fresh. Atau, aplikasi belanja online membuat kaum mager pun kegirangan bisa berbelanja online kapanpun sehingga tidak usah keluar rumah. Pilihan barang yang lengkap serta fitur pembayaran online pun sangat memudahkan sekali.

Dari semua kebutuhan pengguna inilah, developer sofware akan mencoba memenuhi secara teknologi dan fitur sehingga bisa sesuai dengan ekspektasi dari perusahaan yang memesan aplikasi tersebut. Nah, biasanya developer software akan sangat kesulitan memilih open source mana saja yang harus digunakan untuk mendevelop software agar sesuai klien tersebut. Red Hat sangat mengerti kebutuhan tersebut sehingga menyediakan banyak hal dari mulai open source sampai cloud. Jadi, bukan hanya satu atau dua hal saja melainkan sudah menciptakan ekosistem yang sangat memudahkan developer.

Keunggulan dan Layanan Red Hat

Kecepatan dan kualitas, kadangan bertolak belakang. Jika sesuatu yang cepat dan berkualitas itu digabungkan, maka hal itu adalah yang luar biasa bukan? Dan, saat ini kecepatan dan kualitas pun bukan tidak mungkin dipenuhi, dan Red Hat pun bisa mewujudkannya. Selain itu, Red Hat memungkinkan microservice dan event-driven, platform terbaru seperti Kubernetes dan Cloud serta untuk industri yang sedang maraknya yaitu Entreprise customer.

Software Development Proces

Saat ini Red Hat betul-betul mengerti dan memahami bahwa open source juga harus bisa dikembangan dan diperbaharui sehingga tidak terbatas. Maka dari itu dalam development process, Red Hat memastikan open source tersebut faster iteration dan faster deployment. Dengan keduanya maka open source akan sangat mudah digunakan dan dikembang oleh siapapun termasuk pengguna yang masih dalam tahap belajar.

New Architecture

Bukan hanya open source, tapi lebih dari itu. Red Hat memenuhi kebutuhan dalam Architecture terutama microservice dan event-driven. Dalam hal ini memungkinkan untuk memisahkan masing-masing bagian misalnya hanya sistem pembayaran saja, kemudian sistem persedian saja atau sistem lainnya dalam sebuah output misalnya aplikasi pembayaran saja atau live streaming saja.

New Platform

Yang paling ditunggu adalah platform terbaru yang akan memenuhi semua kebutuhan, yaitu Container, Kubernetes dan Cloud (Private, Public, Hybrid). Dengan adanya platform ini, maka sebuah ekosistem dari hulu sampai hilir bisa diciptakan dengan lengkap tanpa adanya kekurangan.

Dan, salah satu yang membuat Red Hat unggul adalah memahami kebutuhan terutama enterprise customer yang kesulitan dalam teknologi maupun pemenuhan sistem yang dibutuhkan. Misalnya perusahaan yang bergerak dalam rental sepeda namun tidak memiliki aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam menyewa sepeda, maka diciptakannya aplikasi sewa sepeda.

Selain itu, Red Hat juga memiliki sebuah akademi dalam kurikulum yang tentu saja akan memudahkan adaptasi teknologi bagi programer atau software developer yang belum terlalu mengerti mengenai software open source.

Baca juga : Tak Perlu DSLR Saat Traveling

Red Hat Academy

Selain memenuhi dalam hal software open source, Red Hat juga memenuhi keinginan calon programer atau developer yang ingin belajar lebih dalam. Red Hat memberikan solusi pada berbagai permasalahan dibidang Open Source, dan salah satunya solusi pengajaran penggunaan sistem operasi Red Hat. Yang mana sebuah instansi pendidikan dapat mengadopsi kurikulum linux yang disajikan oleh Red Hat, program ini disebut Red Hat Academy. Dengan memberikan kurikulum yang berbasis kebutuhan dunia kerja yang selalu di perbaharui oleh Red Hat team.

Banyak permasalahan pada dunia kerja yang akan di temui pada training Red Hat, yang akan di-delivery pada Red Hat Academy. Dengan format penyampaian materi yang sangat flexible dan di dukung dengan environment lab yang solid. Dengan portal web sebagai sarana penyampaian kelas, dan kini pun tersedia dalam online class di masa pandemi sehingga lebih mudah dilakukan dari mana pun baik di Indonesia maupun negara lainnya.