Mengucap kata "Kertas" mengapa bayangan saya kemudian tertuju pada satu novel yang telah difilmkan, "Perahu Kertas". Sebuah film yang diperankan oleh Maudy Ayuda. Bagaikan dua sisi mata uang logam, demikian pula kisah Keenan dan Kugy yang kadang bertemu namun kemudian berpisah. Ah, jadi baper deh.
Oke, kembali ke jalan yang benar. Sesuai dengan janji, saya akan mengupas tuntas #siAPPJalanJalan mengunjungi sebuah pabrik "Kertas Raksasa" di Karawang. Sebelumnya saya telah menulis sebuah tulisan pembuka berjudul "Kertas Dalam Seribu Kata" dan sebuah video teaser "siAPP Jalan-Jalan", silahkan menyaksikan terlebih dahulu.
Oke, kembali ke jalan yang benar. Sesuai dengan janji, saya akan mengupas tuntas #siAPPJalanJalan mengunjungi sebuah pabrik "Kertas Raksasa" di Karawang. Sebelumnya saya telah menulis sebuah tulisan pembuka berjudul "Kertas Dalam Seribu Kata" dan sebuah video teaser "siAPP Jalan-Jalan", silahkan menyaksikan terlebih dahulu.
Yakin ada Kertas Raksasa yang berukuran puluhan meter bahkan bisa menutupi seluruh lapangan sepak bola? Terus, bagaimana dengan mesin dan keamanan pabrik? Terus, jenis kertas dan tisu itu ada berapa macam? Terus, jangan terus-terus dong, tenang saja, saya akan mengupas tuntas pada postingan ini.
Mengenal PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills Sebagai Industri Hijau
Suasana Karawang saat itu cukup cerah ketika Bus kami berhenti sempurna pada lobi depan PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills. Saya cukup antusias dengan kunjungan kali ini, apalagi ini kali pertama saya masuk ke dalam sebuah perusahaan kertas terbesar di Karawang.
Banyak pertanyaan muncul di benak saya, salah satunya adalah bagaimana cara memotong kertas yang berukuran sangat besar? Pertanyaan tersebut masih belum terjawab ketika saya dan rombongan telah berada dalam ruang konferensi yang berkapasitas ratusan orang.Kami di sambut dengan ramah oleh jajaran Direksi dan Manajemen. Beliau menyatakan sangat senang dengan kunjungan kami kali ini dan mengharapkan bisa memanfaatkan untuk mengali informasi kunjungan ke pabrik kertas serta menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Yes, tenang saja Pak, saya akan informasikan kepada pembaca saya, informasi yang bermanfaat pastinya.
Lalu, apa yang berbeda antara Pindo Deli dengan pabrik kertas lain?
Salah satu prestasinya, Pindo Deli dinobatkan sebagai salah satu dari 5 perusahaan dalam grup SinarMas sebagai Industri Hijau pada tahun lalu. Sebagai bocoran, Pindo Deli memenuhi beberapa kriteria diantaranya Proses Produksi, Pengolahan Limbah dan Manajemen Perusahaan.
Proses Produksi
Proses produksi ini meliputi efisiensi produksi, pengunaan material input, energi, air teknologi proses, sumber daya manusia, dan lingkungan kerja di proses produksi.
Pengolahan Limbah
Kinerja pengolahan limbah meliputi penurunan emisi CO2 (untuk industri besar) dan pemenuhan bahan baku mutu lingkungan (industri sedang).
Manajemen Perusahaan
Dari sisi manajemen, Perusahaan menerapkan manajemen yang terbuka dan akomodatif sehingga karyawan dan direksi seiring sejalan.
Nah, saya baru tahu juga loh kalo Pindo Deli merupakan salah satu role model bagi industri kertas di Indonesia. Keren banget ya.
Sebagai informasi, selain mendapatkan predikat industri hijau, PT PIndo Deli Pulp & paper Mills meraih sertifikasi halal. So, bagi yang selama ini merasa was-was mengenai bahan-bahan yang terdapat di dalam kertas, sudah saatnya mengunakan kertas tanpa merasa khawatir lagi.
Melihat Langsung Proses Produksi Kertas
Sebelum benar-benar masuk ke dalam pabriknya, kami mendapatkan guidance dari manajemen, mulai dari pengetahuan mengenai Perusahaan, Proses Produksi, Detail Produk dan Safety. Penjelasan disampaikan oleh masing-masing bagian atau departemen terkait.
Proses Produksi Kertas
Sebetulnya saya bukan ahlinya untuk menjelaskan proses prosuksi sebuah kertas, namun berkat penjelasan yang sangat jelas dan gamblang dari staf Pindo Deli, saya bisa menjelaskan dengan singkat pada dan jelas.
Terdapat 2 tahapan pembuatan dari sekitar 9 skema proses yang dilalui. Tahap pertama adalah pembuatan bubur kertas atau pulp mulai dari woodyard sampai dengan proses pemutihan. Kemudian tahap kedua yaitu proses pembuatan lembaran kertas pada saat bubur kertas masuk ke dalam mesin sampai kertas membentuk sebuah glondongan kertas. Nah, gelondongan kertas ini yang saya sebut sebagai "Kertas Raksasa".
Saya cukup menganggu-angguk saja ketika dijelaskan sebuah proses dari awal sampai akhir, bahkan terdapat proses kimia yang tak dapat saya cerna bahan apa itu? Namun, saya cukup mengerti betapa sedikit rumit pembuatan kertas apalagi kalau tanpa mesin-mesin otomatis.
Kertas Vs Tissue
Produk Pindo Deli bukan hanya kertas saja, namun terdapat satu produk yang biasa kita gunakan tiap berkeringat ya tissue. Lalu, apa perbedaan antara kertas dan tissue? Sebetulnya bahan yang digunakan untuk membuat berasal dari bahan yang sama yaitu bubur kertas namun yang membedakan adalah tebal atau tipisnya saja dan bahan kimia yang digunakan.
Tissue pun memiliki beragam jenis salah duanya tissue wajah dan tissue toilet. Umumnya tissue wajah memiliki serat yang keras dan tidak gampang robek atau hancur ketika terkena air. Tissue wajah memiliki kandungan wet strenght agent atau bahan tahan basah. Sedangkan Tissue toilet hanya terbuat dari bubur kertas dan melalui proses disinfeksi.
Bagi yang sering mengunakan tisu wajah untuk keperluan toilet sebaiknya cukup mengunakan tissue toilet karena telah higenis dan mudah hancur apabila terkena air.
Safety First
Memasuki Pabrik, kami diwajibkan mengunakan helm dan masker penutup wajah, alasan keamanan atau safety. Safety comes first, iya kan? Setuju banget apalagi kalau mau memasuki wilayah pabrik yang rata-rata dikendalikan oleh mesin-mesin dengan operasional yang serba otomatis sehingga faktor keamanan wajib hukumnya.
Wow Ada Kertas Raksasa
Memasuki pabrik, saya dan rombongan segera naik ke lantai atas tempat beberapa mesin pembuat kertas berada. Suasana gelap dan remang-remang terasa. Memang minim cahaya, karena semua mesin dioperasikan melalui sistem otomatis hanya diseting melalui ruang kendali dan pada jam-jam tertentu akan diseting kembali.
Beberapa orang karywan melakukan pengecekan secara bertahap untuk melihat kinerja mesin yang sedang berjalan. Saya cukup terkesan dengan ruang kendali atau ruang kontrol yang berada persis ditengah-tengah pabrik. Kalau di ruang ini, cahayanya sangat terang berbeda dengan di luar yang sedikit remang-remang.
Selain, ruang kendali atau kontrol yang membuat saya takjub, ada satu hal lain yang membuat saya terperangah, yaitu Kertas Raksasa. Lihat saja bentuknya yang luar biasa besar dan tampak sangat lebar. Dibandingkan tubuh saya yang besar masih ada yang lebih besar ternyata.
Sangat berkesan sekali kunjungan saya ke Pindo Deli di Karawang. Banyak hal-hal yang selama ini saya tidak ketahui tentang sebuah kertas, padahal saya sangat familiar dengan kertas, tapi pengetahuan saya mengenai kertas masih sangat jauh dari kata "mengerti". Beruntung saya bisa belajar banyak bahwa kertas yang kita produksi belum sepenuhnya digunakan oleh anak negeri, hal ini tentu menjadi pengugah saya untuk lebih cinta dengan kertas melalui membaca dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya "harta karun" ini.
Kalau kamu mau ngga diajakin ke Pabrik Kertas? Atau Sudah tahu kan bedanya kegunaan Tissue dan Kertas? Silahkan di komen ya.