Sudah satu bulan setelah tahun baru 2021, kabar banjir di Ibukota Jakarta seakan sedikit terdengar meski tiap hari diguyur hujan sangat deras. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, 2020, sehari setelah menyambut tahun baru, beberapa wilayah langganan banjir pun banjir hingga mencapai 1 meter lebih, bahkan daerah yang sebelumnya tidak pernah banjir pun mengalami musibah ini. Siapapun tidak ingin mendapati banjir yang biasanya mengakibatkan kerugian yang cukup banyak baik harta benda maupun surat-surat berharga seperti sertifikat tanah, ijazah dan lainnya.
Di benak kita kemudian bertanya, apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemrintah Provinsi (PemProv) DKI Jakarta sehingga banjir sangat jarang terdengar di telinga kita? Salah satunya adalah Sumur Resapan, iya program pembangunan sumur resapan ini sudah dilaksanakan dari beberapa bulan sebelumnya disamping normalsisasi sungai dengan pengerukan sampah di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Menurut beberapa sumber, ditargetkan pembangunan sumur resapan sebanyak 1.000 yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Pembangunan sudah dilakukan sekitar semester kedua tahun 2020 sehingga sampai saat ini sudah bisa dirasakan manfaatnya. Meskipun demikian, idealnya dibutuhkan sebanyak 1,8 juta sumur resapan dan delapan persennya dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta.
Mengenal Sumur Resapan
Manfaat Sumur Resapan Salah Satunya Mencegah Banjir
Genangan Air Pun Hilang
Setiap hujan, di sekeliling kita biasanya terjadi tampiasan air yang cukup banyak. Hal ini dikarenakan saluran pembuangan air tidak bisa menampung seluruh genangan air di rumah kita. Nah, dengan adanya sumur resapan, maka hal ini bisa dimiminalisir atau dihilangkan sama sekali.
Meminimalisir Banjir
Menambah Cadangan Air Tanah
Kemarau Datang, Tak Kekeringan
Permukaan Tanah Stabil
Sumber Air Untuk Irigasi Pertanian
Cara Membuat Sumur Resapan
Standar Pembuatan
- Lahan yang digunakan haruslah yang stabil, tidak curam, berlereng, atau bergelombang
- Berjarak minimal 5 meter dari penimbunan sampah dan septic tank
- Kedalaman maksimal 2 meter dari permukaan tanah
- Tanah memiliki kemampaun menyerap air 2cm per jam sehingga apabila terdapat genangan setinggi 2cm maka akan terserap dalam waktu 1 jam.
Cara Pembuatan Sumur Resapan
- Gali lubang sumur dengan diameter sekitar 80-100 centimeter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Kedalam sumur tidak boleh mencapai atau melebihi air muka tanah.
- Bangunlah dinding sumur dengan buis beton, pasangan bata kosong atau pasangan batu kosong
- Buat saluran inlet dari pipa paralon untuk mengalirkan air hujan ke dalam sumur
- Buatlah saluran pembuangan water outlet dari sumur resapan menuju selokan
- Lapisi bagian bawah sumur resapan air dengan koral setebal 15 cm.
- Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton 10 cm kemudian diurug dengan tanah.