Ketika Singapura, Thailand dan Korea Selatan telah maju selangkah dalam industri kecantikan, Indonesia seperti bayi yang masih merangkak dan belajar berjalan bidang ini. Sebutlah Korea Selatan yang menjadi pusat operasi plastik dan pusat kecantikan di Asia bahkan Dunia. Bagi wanita, kosmetik dari Korea Selatan telah memiliki tempat dihati bahkan telah merasuk dalam kehidupannya setiap hari. Bangun pagi kemudian mandi dan merias wajah dengan kosmetik. Kemudian di kantor pada saat setelah makan siang, wanita cenderung merapikan make-up. Setelah pulang ke rumah mereka mengunakan produk pembersih make up. Jika dihitung dari segi bisnis, maka setiap kegiatan wanita yang berhubungan dengan make up dan keseharian adalah uang yang akan berlimpah. Sungguh suatu peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh pihak manapun.
Korea Selatan, menjadi salah satu kiblat industri kecantikan di Asia. Dan, sangat beruntung selain kecantikan, teknologi, hiburan dan wisata juga sudah menjadi industri yang patut dibanggakan oleh Korea Selatan. Siapa tak mengenal produk smartphone Samsung atau Pulau Nami yang indah atau K-POP yang telah mendunia. Secara tak langsung, devisa yang masuk ke dalam negeri Korea Selatan menjadi berkali-kali lipat dengan ketekunan dari industri-industri yang dikembangkan.
Kini saatnya Indonesia mulai memperhatikan industri seperti estetika ini untuk mendulang devisa sebanyak-banyaknya, karena Indonesia memiliki potensi luar biasa yang tidak akan pernah habis sumber daya baik alam maupun manusianya.
Korea Selatan, menjadi salah satu kiblat industri kecantikan di Asia. Dan, sangat beruntung selain kecantikan, teknologi, hiburan dan wisata juga sudah menjadi industri yang patut dibanggakan oleh Korea Selatan. Siapa tak mengenal produk smartphone Samsung atau Pulau Nami yang indah atau K-POP yang telah mendunia. Secara tak langsung, devisa yang masuk ke dalam negeri Korea Selatan menjadi berkali-kali lipat dengan ketekunan dari industri-industri yang dikembangkan.
Kini saatnya Indonesia mulai memperhatikan industri seperti estetika ini untuk mendulang devisa sebanyak-banyaknya, karena Indonesia memiliki potensi luar biasa yang tidak akan pernah habis sumber daya baik alam maupun manusianya.
Beberapa hari lalu, saya terbangun saat menghadiri press conference International SWAM Exhibition 2016 di ICE BSD. Betapa tidak, selama ini saya mengangap bahwa industri kecantikan (Estetika) ini tidak pernah berhubungan langsung dalam pariwisata Indonesia, dan hal tersebut salah besar. Justru, Singapura, Thailand dan Korea Selatan menerapkan industri estetika dan wisata secara bersama-sama dan saling mendukung. Dan, hasilnya ketiga negara tersebut mampu mendatangkan wisatawan dan pasien kecantikan untuk berkunjung ke negara mereka sekaligus berobat.
dr. Teguh, selaku ketua panitia pelaksana International SWAM Exhibition 2016 ini mengaku sangat bangga karena exhibition yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Desember tersebut merupakan event International terbesar ketiga di Dunia. Untuk mendukung perkembangan industri estetika, pihaknya akan segera mewujudkan sebuah resort anti aging di Pulau Laki, Kepulauan Seribu dan diklaim menjadi yang terbesar di Indonesia. Sehingga, pasien yang tadinya hanya menginap beberapa hari akan mempertimbangkan untuk menambah hari karena menikmati keindahan resort tersebut. Dengan menambah hari, maka devisa melalui industri ini akan semakin besar bahkan bertambah 2 sampai berpuluh-puluh kali lipat.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Pak Dadang Rizki Ratman menjelaskan, Pemerintah sangat mendukung dengan Industri ini, apalagi akan dikawinkan dengan Wisata tentu saja, industri ini akan menjadi strategis. Bahkan, bila perlu dari program Pariwisata mengenai 10 Bali baru akan dikembangkan bersama-sama dengan industri estetika ini.
Dari Ikatan Dokter Indonesia, pun menjelaskan kesiapan mereka dalam menyiapkan tenaga ahli dalam Industri ini. Kesiapan ini tentunya sangat penting, apalagi kepercayaan terhadap tenaga ahli akan meningkat apabila kualitasnya telah setara dengan Korea Selatan atau Singapura misalnya. Wacana pembukaan jurusan studi di Universitas pun menjadi perhatian khusus, karena untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas diperlukan pendidikan secara khusus dan berkelanjutan.
Dari Ikatan Dokter Indonesia, pun menjelaskan kesiapan mereka dalam menyiapkan tenaga ahli dalam Industri ini. Kesiapan ini tentunya sangat penting, apalagi kepercayaan terhadap tenaga ahli akan meningkat apabila kualitasnya telah setara dengan Korea Selatan atau Singapura misalnya. Wacana pembukaan jurusan studi di Universitas pun menjadi perhatian khusus, karena untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas diperlukan pendidikan secara khusus dan berkelanjutan.
Kini saatnya menikmati International SWAM Anti Aging Exhibition pada tanggal 2-4 Desember 2016 yang akan diadakan di ICE BSD. SWAN Aesthetic Beauty Expo 2016 ini diperuntukan untuk Umum yang mancari informasi dan mendapatkan produk perawatan sesuai dengan kebutuhannya. Sedangkan Dokter dan Tenaga Ahli industri Estetika dapat menghadiri Seminar yang akan meningkatkan pengetahuan dan skill tentang dunia estetika.
Selain itu terdapat lomba yaitu Make Up, Line Dance dan Zumba Dance untuk umum. Informasi lengkap sebagai berikut :
International SWAM Exhbition 2016
Twitter dan instagram : @abexpoid dan @swamexpo