#Dirumahaja, mungkin inilah yang dilakukan oleh sebagian besar orang saat ini. Pastinya, rumah akan terasa sangat nyaman jika memiliki beberapa perlindungan terutama dari kuman dan bakteri. Jadi, setidaknya kita akan aman dari bakteri seperti MRSA, E-coli dan Staphylococcus Areus. Kenapa kok harus bebas kuman dan bakteri? Tentu saja dalam situasi seperti ini, maka selain rutin membersihkan rumah dan yang paling mengerikan adalah bahaya yang terjadi jika kita tidak membersihkan rumah secara rutin. Kuman dan bakteri akan hingga dan menempel di dalam rumah bahkan pada furnitur dan perabot dan yang paling tidak disangka, dinding rumah juga dihinggapi oleh bakteri tersebut.
Salah satu bakteri yang sangat berbahaya adalah Staphylococcus Aureus, penyebab penyakit kulit, infeksi luka bedah, dan radang paru-paru, bakteri Escherichia Coli, penyebab diare, kejang perut, dan gagal ginjal. Maka dari itu, rumah pun harus tetap terlindungi dengan memilih cat anti kuman dan bakteri. Apalagi kalau kamu telah memiliki anak atau balita dan lansia, maka perlindungan tersebut tentu saja sangat dibutuhkan.
Nah, lalu bagaimana sih cara memilih cat rumah anti kuman dan bakteri sehingga aman bagi anak (balita) dan lansia?
Anti Jamur Dan Lumut
Beberapa cat rumah memang memiliki warna kece, namun tidak semuanya anti jamur dan lumut. Salah memilih cat rumah maka dalam waktu tidak sampai setahun, rumahmu sudah dipenuhi dengan jamur dan lumut, apalagi pada saat musim hujan.
Mudah Dibersihkan Dengan Air
Bayangkan jika anakmu sudah memasuki usia lima tahun dan sudah masuk taman kana-kanak, maka tembok pun tak luput dari incaran anak untuk meluapkan kreativitasnya. So, tembok akan dicorat-coret sehingga pemandangan pun tak sedap dipandangan mata. Salah satu hal yang sangat dibutuhkan adalah cat ini bisa dibersihkan dengan air, namun ada beberapa cat yang tidak bisa dibersihkan dengan air dan terpaksa harus dicat ulang.
Tanpa Merkuri dan Timbal
Kadang kala, bahan baku cat pun harus diteliti lebih lanjut, apakah terdapat bahan berbahaya yang terkandung didalamnya. Contoh zat yang berbahaya adalah Merkuri dan Timbal, keduanya sangat berbahaya jika dihirup oleh anak-anak, dewasa maupun lansia. Jadi, sebelum membeli cat, kita teliti lebih jauh kandungan bahan baku yang terdapat didalamnya.
Tanpa Bau Dan Tidak Mudah Pudar
Selain harus mendalami bahakn bakunya, kadang kala cat rumah memiliki bau yang sangat menyengat dan cenderung tidak nyaman jika terhirup. Sebaiknya cat rumah tidak berbau sama sekali sehingga sangat aman bagi anggota keluarga di rumah.
Dan, kadang kala setelah diteliti, beberapa cat rumah cepat sekali pudar karena kualitasnya yang kurang bagus. Akibatnya, rumah harus sering dicat ulang dalam waktu yang cukup singkat misalnya tidak sampai satu tahun.
Aman Dari Bakteri Dan Kuman
Bakteri dan kuman memang sangat menganggu keamanan kita dirumah, apalagi sedang memiliki bayi dan lansia. Maka dibutuhkan cat yang dapat terhindar dari kuman dan bakteri tersebut sehingga keluarga akan terasa lebih aman dan nyaman untuk tetap tinggal dirumah saja.
Oke jadi kita harus memilih cat rumah yang anti jamur dan lumut, mudah dibersihkan dengan air, tanpa merkuri dan timbal, tanpa bau dan tidak mudah pudar serta aman dari bakteri dan kuman. Semua hal itu bisa didapatkan pada cat No Odor Medicare.
No Odor Medicare, salah satu produk dari Avian Brands ini adalah cat tembok premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga, terutama untuk kamar anak maupun bayi. Lenkote No Odor Medicare juga diproses dengan teknologi tinggi sehingga bau yang dihasilkan sangat lembut dan ramah lingkungan. Selain itu,
Saya sangat menyarankan menggunakan cat ini karena mampu melindungi keluarga dari kuman dan bakteri yang tidak tahun terbawa dari manapun sehingga menyebabkan beberapa hal yang fatal. So, stay at home with No Odor Medicare.
#NoOdorMedicare #TanpaBaudanAntiBakteri #AvianBrands #AvianUntukIndonesia