Kayaknya bosen banget setiap tahun harus mengulang resolusi yang sama. Iya, salah satu resolusi yang sangat berat untuk dijalankan dengan berbagai dalih. Resolusi itu adalah 'Diet'. Tentu saja bukan hanya saya seorang saja yang kalah bahkan sebelum genderang perang ditabuh, bahkan kamu yang baca blog saya pun harus tersenyum malu dan menunjuk hidung untuk menegaskan ketidakberhasilan resolusi ini. Meskipun berat, ngga ada salahnya kalau tahun ini harus diwujudkan dengan niat dan bantuan dari keluarga, teman dan sahabat yang selalu mengingatkanmu setiap saat.
"Man, makan nasinya jangan banyak-banyak."
Setiap pulang ke kampung halaman, Ayah selalu saja cerewet masalah makanan. Tentu saja karena riwayat kesehatan keluarga yang meninggal gara-gara penyakit tidak menular salah satunya jantung dan penyakit diabetes.
"Iya, aku makanya setengah kok kalau di Jakarta."
Mungkin dengan jawaban ini Ayah menjadi tenang. Namun ternyata saya salah, bukannya berhenti malah menjadi ceramah yang panjang dan lama.
Setelah kembali ke Jakarta, keluarga otomatis tidak bisa memantau makanan yang saya makan tiap harinya. Karena tidak kerja kantoran, teman-teman pun tidak bisa memantau secara langsung. Hanya teman dekat yang rutin ketemu saja yang bisa mengingatkan saya. Itupun bisa dihitung dengan jari intensitas kita bertemu.
"Wah, kamu gemukan ya Man."
"Jaga makanan loh, kurangi nasi."
Saya sudah bosan dan kebal dengan omongan teman masalah berat badan. Mungkin ini yang menyebabkan diet saya sia-sia. Kalau semua motivasi dari luar itu ngga bakalan kekal dan akan berujung pada kegagalan. Kayak sudah saatnya mengubah mindset untuk mengubah pola hidup yang lebih sehat. Salah satu yang dapat menwujudkan resolusimu adalah Casio G-SQUAD.
Kalau saja saya tidak ke acara Casio G-SQUAD, mungkin saya tidak termotivasi untuk mengubah pola hidup. Bagaimana tidak, beberapa orang pembicara adalah orang yang melakukan transformasi nyata dari kehidupan yang kelam dan buruk menjadi kehidupan yang lebih baik dan bahagia. Mungkin kurus atau gemuk bukan sebuah ukuran kebahagiaan, namun siapa sangka perubahan bentuk badan pun menimbulkan dampak salah satunya kepercayaan diri dan kebahagiaan hidup.
MOVE OR LOSE
Berat, terpuruk dan beberapa kesempatan hilang begitu saja. Itu yang saya rasakan ketika terperangkap dalam tubuh yang penuh lemak ini. Kadang merasa tidak percaya diri dan kemudian hilanglah kesempatan yang mungkin sebetulnya bisa diraih. Namun, lagi-lagi G-SQUAD ini menyakinkan melalui Nadira Diva dan Kemal Mochtar.
Nadira Diva memiliki kesibukan yang sama dengan kita dan memiliki waktu yang sama dengan kita, 24 Jam. Namun, mengapa Nadira ini bisa terlihat lebih fit dan segar? Ia membagikan tips bagaimana bisa fit. Olahraga yang dilakukan sebetulnya ringan dan bisa dilakukan oleh siapa pun termasuk saya dan kamu, iya kamu. Joging ringan, pliates dan senam kesegaran yang biasanya dilakukan di gym, ternyata bisa dipindahkan di dalam rumah.
Wah, bagaimana bisa olahraga atau gym itu dilakukan di rumah? Sebetulnya Nadira memberikan motivasi bahwa mengunakan alat apapun sesederhana peralatan masak pun bisa digunakan untuk berolahraga. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menunda atau bahkan tidak melakukan olahraga. Ingat, ngga ada lagi alasan ngga bisa olahraga ya.
Kemal Moechtar, dikenal sebagai salah seorang penyiar yang memiliki badan besar. Salah satu hal yang membuat ia berubah adalah kejadian sesak nafas dan lemas yang dialaminya pada suatu malam. Wah, saya juga memiliki tubuh besar dan banyak lemak ini pun tersentak, kalau saya mengalami hal yang sama dengan Kemal bagaimana ya? Saya jauh dari orang tua atau saudara.
Kini Kemal pun memiliki tubuh yang sangat ideal dan terlihat berbeda dengan fotonya beberapa tahun silam. Saya pun sama memiliki foto perbedaan yang sangat signifikan, tapi perubahan saya adalah kebalikan dari Kemal, yaitu dari kurus ke gemuk.
Kemal memiliki tips untuk menjaga tubuh lebih sehat dengan 3J. 3J yang dimaksud adalah Jenis, Jumlah dan Jam. Jenisnya diusahakan low calorie seperti buah-buahan dan sayur serta mengurangi karbohidrat. Jumlahnya juga harus diperhatikan karena sebetulnya makan sering pun tidak apa-apa asal jumlahnya harus terukur dan tidak banyak. Dan, Jamnya pun harus tepat dan harus sesuai.
Selain itu, Kemal juga sering mengukur langkah yang sudah berhasil dilakukan dalam satu hari. Misalnya targetnya adalah 1000 langkah, ya harus dilakukan. Nah, bagaimana caraa mengukurnya? G-SQUAD mengeluarkan G-SHOCK dan BABY G seri terbaru yang bisa digunakan tidak hanya menghitung langkah juga banyak fitur lainnya.
Bagi saya yang jauh dari orang tua dan saudara sangat membutuhkan G-SQUAD yang memiliki fitur penghitung langkah, penghitung waktu, stopwatch dengan fungsi alarm target waktu. Untuk mewujudkan resolusi diet, diperlukan pengorbanan yang tidak sedikit. Bukan berarti mudah tapi untuk Move on dan keluar dari zona nyaman pun dibutuhkan teman yang mengerti, yaitu G-SQUAD. Keunggulan lainnya adalah baterenya yang tahan lama sampai 2 tahun.
So, it's your time to choose, MOVE OR LOSE. Sampai jumpa lagi dengan saya yang baru, yang lebih fresh dan lebih bersemangat menjalani hidup dengan Casio G-SQUAD.