Mulai dari alarm berbunyi sampai matahari menyapa dari balik jendela, mata saya masih terpejam. Episode drama ketika dikejar anjing sangatlah nyata. Saya berlari sekuat tenaga untuk menghindar dari kejarannya, dan akhirnya mata saya pun terbuka. Keringat menggucur deras dan nafas pun masih tersengal ketika handphone menujukan pukul 08.00. Sontak saya loncat dari tempat tidur dan mengambil peralatan mandi. Setelah selesai, saya memakai pakaian formal. Ketika memakai sepatu pantofel, handphone saya kembali menunjukan hari dan tanggal. Dan, sial ternyata hari ini hari minggu.
Ketika hari minggu, aktivitas bersama keluarga atau sahabat menjadi pilihan yang menyenangkan. Kalau saya yang jauh dari keluarga, pastinya akan menyibukan diri bersama teman-teman. Oh iya, kadang saya ingin sekali bangun lebih pagi dan melakukan lari atau jalan santai dalam rangka CAR FREE DAY di sekitar Sudirman dan Thamrin, Jakarta. Padahal tempat tinggal saya tak begitu jauh, tinggal ngesot saja sudah sampai di depan Sudirman. Tapi rasa malas dan sungkan masih sangat dominan dalam benak saya. Yang saya lakukan adalah terus menerus melakukan kegiatan kuliner bersama sahabat. Hehehe jangan ditiru ya pemalas kayak aku ini.
Tapi saya bukan tidak memiliki olahraga favorite loh. Saya suka renang. Bagi saya daripada berlari-lari dan mengeluarkan keringat, mending saya nyebur di kolam renang dan melakukan gerakan seluruh badan. Kata teman, bagi orang dengan kelebihan berat badan, renang merupakan olahraga yang sangat menyenangkan. Selain renang, saya menyukai badminton atau bulutangkis. Walaupun tidak melakukan olahraga berat seperti lari dan beladiri, saya memilih olahraga yang ringan dan tentunya menyehatkan. Saya ingat bahwa Kementerian Kesehatan telah menyerukan kegiatan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) yaitu dengan langkah praktis bergaya hidup lebih sehat :
1. Melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari dengan olahraga
2. Makan buah dan sayur secara rutin
3. Periksa kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali
Hayo mana saja yang telah kamu lakukan untuk menjadi lebih sehat? Kalau tidak bisa melakukan olahraga berat, saran saya lakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki pada saat pergi dan pulang dari kantor, kemudian jaga pola makan dan makanlah banyak buah dan sayur serta rajin melakukan cek up ke dokter minimal 6 bulan sehingga bisa diantisipasi penyakit yang diderita dan dapat segera diobati dengan baik.
Bersamaan dengan pemecahan rekor dunia tari poco-poco dari Monas hingga Thamrin dan Sudirman, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan ASEAN menindaklanjuti pertemuan para menteri kesehatan se-Asean pada Sepetember 2017 sebelumnya meluncurkan program ASEAN CAR FREE DAY sebagai bentuk implementasi dan akan terus mendorong program ini untuk dapat dilaksanakan pula di seluruh negara ASEAN. Nah, kita simak dahulu video dari youtube channel Kementerian Kesehatan tentang acara pada minggu lalu :
Setiap hari minggu, Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia telah rutin mengadakan Car Free Day mulai dari pagi hingga siang. Ternyata car free day di Jakarta telah menjadi Icon yang sangat populer, bahkan wisatawan asing dari berbagai negara pun sangat senang dengan kegiatan tersebut. Kita bisa melihat dari beberapa penyelenggaraan kegiatan olahraga pasti akan ikuti oleh atlet dari luar negeri.
Setahu saya, dahulu Car Free Day hanya dilakukan pada minggu pertama setiap bulannya, kemudian ditambah menjadi 2 minggu setiap bulan hingga akhirnya setiap minggu. Penutupan jalan pun mengalami perubahan, pun dengan durasi yang sebelumnya hanya sampai beberapa jam, kini durasinya hampir 5-6 jam.
Rupanya, Jakarta dan Indonesia telah melakukan gerakan yang sangat signifikan bagi ASEAN dengan mempelopori Car Free Day ini. Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh Indonesia. Bahkan, dibutuhkan lagi inisiatif-inisiatif lain yang bisa diterapkan dan diadopsi oleh negara lain di ASEAN bahkan Dunia.
Peluncuran ASEAN Car Free Day merupakan sumbangsih Indonesia kepada ASEAN yang akan berulang-tahun ke-51 pada tanggal 8 Agustus 2018. Begitulah Sambutan Menko PMK Puan Maharani, dalam sambutan yang dibacakan oleh Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, Kemenko PMK, Sigit Priohutomo, saat jumpa media peluncuran ASEAN Car Free Day di aula Haritage, gedung Kemenko PMK, Jakarta. Selain Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek; seluruh Jajaran Sekretarian ASEAN; para Utusan Tetap negara anggota ASEAN; Jajaran pimpinan Kemenko PMK; dan Jajaran Kementerian Kesehatan.
Suatu saat ketika mengelilingi negara ASEAN, maka kita akan melihat betapa bangganya bahwa Indonesialah yang mempelopori dan populerkan ASEAN CAR FREE DAY tesebut. Setelah Jakarta, Singapura dan Brunai Darussalam juga telah mengadopsi kegiatan Car Free Day tersebut. Di kedua negara tetangga ini, kegiatan Car Free Day pun disambut dengan sangat bagus.
Setelah Singapura dan Brunai, Thailand dan Malaysia pun akan mengikuti jejak kedua negara untuk secara rutin menyelenggarakan car free day dengan durasi yang sama seperti di Jakarta dan Indonesia.
Sebagai orang yang suka traveling, saya pasti akan sangat menantikan momen dimana bisa mengabadikan kegiatan tersebut di 11 Ibukota Negara ASEAN. Suatu hari, saya akan dengan bangga memposting foto saat saya sedang berkegiatan Car Free Day di 11 negara tersebut dan menceritakannya pada anak dan cucu saya beberapa puluh tahun nanti.
Selamat menikmati ASEAN CAR FREE DAY, tambah sehat dan menginspirasi orang lain untuk lebih bugar dan bergaya hidup lebih sehat. Happy Car Free Day!
Dokumentasi : Mas Ono dan Imawan
Suatu saat ketika mengelilingi negara ASEAN, maka kita akan melihat betapa bangganya bahwa Indonesialah yang mempelopori dan populerkan ASEAN CAR FREE DAY tesebut. Setelah Jakarta, Singapura dan Brunai Darussalam juga telah mengadopsi kegiatan Car Free Day tersebut. Di kedua negara tetangga ini, kegiatan Car Free Day pun disambut dengan sangat bagus.
Setelah Singapura dan Brunai, Thailand dan Malaysia pun akan mengikuti jejak kedua negara untuk secara rutin menyelenggarakan car free day dengan durasi yang sama seperti di Jakarta dan Indonesia.
Sebagai orang yang suka traveling, saya pasti akan sangat menantikan momen dimana bisa mengabadikan kegiatan tersebut di 11 Ibukota Negara ASEAN. Suatu hari, saya akan dengan bangga memposting foto saat saya sedang berkegiatan Car Free Day di 11 negara tersebut dan menceritakannya pada anak dan cucu saya beberapa puluh tahun nanti.
Selamat menikmati ASEAN CAR FREE DAY, tambah sehat dan menginspirasi orang lain untuk lebih bugar dan bergaya hidup lebih sehat. Happy Car Free Day!
Dokumentasi : Mas Ono dan Imawan