Era Globalisasi sudah di depan mata, mungkin dalam waktu beberapa tahun negara tetangga seperti Malaysia, Singapore atau Thailand misalnya sudah bisa masuk ke Indonesia dan bekerja sebagai tenaga professional sesuai bidangnya, jika tak siap dengan kompetensi tersebut, maka pemuda pun akan menjadi budak di negaranya sendiri. Kalaupun tidak masuk ke Indonesia, persaingan global pun akan semakin kompetitif dengan hadirnya teknologi dan perkembangannya di masa mendatang. Bisa dipastikan jika tanpa kompetensi yang baik, Indonesia akan menjadi konsumen dari pasar global saja.
Mimpi buruk? Tentu saja tidak, karena Indonesia memiliki banyak sekali keunggulan diantaranya ekonomi dan bonus demografi. Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 16 di antara negara-negara G20. Indonesia memiliki bonus demografi yang bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dimana sebagian besar penduduk Indonesia memiliki usia produktif atau kerja. Sebut saja tantangan terkait beberapa permasalahan yang harus dituntaskan sehingga ekonomi dan bonus demografi ini menjadi sebuah kekuatan di masa mendatang.
Potret Kesehatan di Indonesia
Masih Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak
Tingginya Angka Penyakit Tidak Menular ( Diabetes, Obesitas, Jantung)
Permasalahan Gizi Buruk dan Stunting
- Kurang gizi kronis dalam waktu lama
- Retardasi pertumbuhan intrauterine
- Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
- Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
- Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.
Literasi Gizi Masyarakat Indonesia Masih Rendah
Pola Konsumsi Jaman Now
- 55,41% remaja di Indonesia mengkonsumsi fast food setiap minggunya.
- 27,93% remaja di Indonesia minum minuman soda 1x atau lebih setiap hari
- 53,10% masyarakat Indonesia mengkonsumsi gula berlebih
- 26,20% masyarakat Indonesia mengkonsumsi garam berlebih
- 40,70% masyarakat Indonesia mengkonsumsi lemak berlebih
Pentingnya Sadar Gizi Seimbang di Era Globalisasi
Generasi Muda Harus Melek Literasi
Sadar Literasi Gizi (Baca Label dan Jangan Asal Ikut-ikutan)
Jangan Lupa Aktivitas Fisik dan Olahraga
Batasi Konsumsi Gula, Garam dan Lemak
- Batas konsumsi gula harian adalah 4 sendok makan atau sekitar 54 gram
- Batas konsumsi garam harian adalah 1 sendok teh atau sekitar 2000 miligram
- Batas konsumsi lemak/minyak harian adalah 5 sendok makan atau sekitar 72 gram