Produk Lokal Berkualitas dari UMKM Astra Hadir di Inacraft 2025

2/08/2025 02:50:00 AM

Gelaran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 hadir di awal tahun, tanggal 5-9 Februari di Jakarta International Convetion Center (JICC). Pada lobby hall JCC sebelum masuk ke area pameran, Tugu Jogja sengaja disuguhkan sebagai ikon Yogyakarta dan tema Inacraft tahun ini. Inacraft tahun ini memasuki perayaan ke-25 dan mengusung tema "From Smart Village to Global Market" dengan konsep “Sustainability and Collaboration”. Sejalan dengan tema tersebut, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), sebagai salah satu pelopor pembina UMKM di Indonesia pun menghadirkan UMKM binaan dan produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra (DSA).

Tema Inacraft From Smart Village to Global Market, memberikan kesempatan produk UMKM lokal untuk memasarkannya ke pasar global, sedangkan Sustainability and Collaboration mengusung produk ramah lingkungan dan berkelanjutan, disamping itu Inacraft memberikan ruang berkolaborasi baik antar UMKM, pemerintah, swasta, perorangan dan negara lain. 

6 UMKM binaan YDBA dan 3 Desa Sejahtera Astra menampilkan produk unik dan ramah lingkungan di hadir di Assembly Hall JCC, Senayan Jakarta No. 123 – 126 mulai Rabu, 5 Februari 2025 hingga Minggu, 9 Februari 2025.

Produk Unggulan UMKM Astra Hadir di Inacraft 2025


Produk ramah lingkungan dan unik dan berbagai kreasi dihasilkan oleh UMKM binaan Astra dan Desa Sejahtera Astra dipamerkan di Assembley Hall, Jakarta International Convention Center (JICC) hingga 9 Februari mendatang di pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara. 

Nah, inilah deretan UMKM binaan YDBA dan produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra :

UMKM Sigawawak Farm


Aromaterapi, minyak pijat, pewangi dari bahan dasar serai dan minyak asiri dihasilkan oleh petani di Lebak, Banten. UMKM Sigawawak Farm mampu menghasilkan 40-50 kg produk untuk kebutuhan beberapa perusahaan besar di daerah Banten, sedangkan produk turunannya dilakukan kerjasama dengan pengecer parfum, tukang pijat dan ibu-ibu rumah tangga. 

UMKM Batik Namburan


Batik Namburan asal Yogyakarta meraih runner-up di acara UMKM Award dari Indonesian Marketing Association pada Desember 2024 lalu menjadikannya sebagai salah satu UMKM dengan produk unggulan ramah lingkungan. Proses pembuatan Batik menggunakan malam ramah lingkungan dan teknik colet untuk meminimalisir limbah. 

UMKM KaIND 


Dari sutra eri, katun, rami dan serat nanas diubah menjadi serat alami dengan hasil akhir menjadi produk fashion ramah lingkungan. Walaupun menggunakan serat alami, namun kualitas produk yang ditampilkan sangat menawan. Dalam pengerjaannya, UMKM KaIND melibatkan peran anak muda dalam menenun dan membatik. 

UMKM Loka Bina Karya (LBK) Malaka


UMKM Loka Bina Karya (LBK) Malaka memberdayakan difabel dengan menciptakan produk bernilai tambah dan kompetitif. Berfokus pada kerajinan tangan, LBK menghasilkan berbagai produk seperti tas, celengan decoupage, tas rajut, dan keset. Melalui inovasi dan keterampilan, UMKM ini membuka peluang ekonomi bagi difabel, mendorong kemandirian, serta meningkatkan daya saing produk lokal.

UMKM Khanaya Zhafira

UMKM Khanaya Zhafira dari Bogor memproduksi berbagai jenis tas dengan melibatkan kaum difabel dalam proses produksi, quality control, pemasaran, penjualan, dan pengantaran. Melalui pemberdayaan ini, UMKM tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tetapi juga mendukung inklusivitas dan kemandirian ekonomi bagi difabel.

UMKM Dewoz Art


UMKM Dewoz Art memproduksi kerajinan dari kayu jati Belanda, seperti tempat sendok, rak bumbu, meja, kursi, dan produk customized lainnya. Mengutamakan kualitas dan keberlanjutan, produk Dewoz Art ramah lingkungan serta dirancang dengan kreativitas dan keunikan.

Sedangkan 3 produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra, adalah sebagai berikut : 

Desa Sejahtera Astra Blitar, Kendang Djembe 


DSA Blitar dikenal dengan produk unggulannya, seperti Kendang Djembe dari kayu mahoni serta berbagai peralatan rumah tangga dari kayu jati dan mahoni. Produk-produknya telah menembus pasar internasional, termasuk Hong Kong, China, Kanada, dan India. Selain itu, DSA Blitar memanfaatkan limbah kulit untuk diolah menjadi kendang dan produk lainnya, mendukung prinsip keberlanjutan. 

Di China, kendang hasil produksi mereka digunakan sebagai terapi penyembuhan bagi tuna rungu dan grahita melalui terapi musik. Dengan skala produksi besar, DSA Blitar telah mengirimkan produk hingga dalam jumlah kontainer, membuktikan daya saing dan kualitasnya di pasar global.

Desa Sejahtera Astra Jepara, Produk Ukiran 


Desa Sejahtera Astra Jepara memberdayakan pengrajin ukir lokal dalam mengolah limbah kayu menjadi produk rumah tangga, seperti dispenser sabun, tumbler, mangkuk, serta berbagai aksesori kayu. Selain itu, mereka juga mengembangkan kerajinan kayu dan tenun Jepara bermotif Toraja. 

Dengan melibatkan pengrajin dari lima kecamatan dan sepuluh desa di Jepara, DSA turut mengolah limbah kayu menjadi produk inovatif, termasuk korek kayu. Inisiatif ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pengrajin lokal melalui pemanfaatan sumber daya berkelanjutan.

Desa Sejahtera Astra Sumedang, Batik Ecoprint dan Fashion


DSA Sumedang memberdayakan ibu rumah tangga dalam produksi fashion, seperti set batik tulis, jaket kain perca, dan tren fashion lainnya. Mengusung konsep ramah lingkungan, produk batik ecoprint mereka menggunakan pewarna alami dari kopi. 

Dengan dukungan 150 reseller, mayoritasnya ibu rumah tangga, DSA Sumedang berhasil memasarkan 90% produknya melalui jaringan reseller dan penjualan online. Inisiatif ini tidak hanya mendorong kemandirian ekonomi bagi para ibu rumah tangga, tetapi juga mendukung keberlanjutan melalui penggunaan bahan alami dalam industri fashion.

You Might Also Like

0 Comments