Profesi Blogger, Apakah Masih Relevan di Era Social Media?

1/27/2025 06:06:00 AM

Semenjak mengenal pada 2007, saat masih kuliah di Universitas Indonesia, rasanya blog telah berubah jauh. Dahulu blog bukanlah tempat mencari rezeki, namun tempat mencurahkan isi hati. Kini, blog menjadi salah satu media menumpahkan opini, cerita pribadi, pengalaman hidup, ulasan produk, dan berbagai pemikiran lainnya. Dari tulisan di blog, bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan fantastis. Beruntung, saya dapat menggali lebih dalam mengenai inovasi profesi blogger di era social media di Menara Astra, bersama Ani Berta, Founder Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB)

Kilas balik, ketika saya resign dari pekerjaan pada penghujung tahun 2014. Saat itu, saya menulis di blog hanya untuk mengisi waktu di luar pekerjaan, dan kemudian awal 2015 saya memutuskan untuk terjun sebagai fulltime blogger. Lahirlah domain salmanbiroe.com sebagai nama blog yang saya pilih. Bulan depan, blog ini akan berusia 10 tahun, sebuah usia yang cukup matang untuk sebuah platform tulisan yang bisa mengulas apapun dari curhat hingga masalah teknologi dan pendidikan. Berkat ngeblog, saya bisa menghasilkan cuan dan gratis jalan-jalan keliling Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia.

Sebagai orang yang bertahan selama 10 tahun, kemudian banyak pertanyaan muncul di benak. Salah satunya adalah apakah profesi blogger masih relevan di era social media yang merajalela. Platform blog dianggap kalah populer dibandingkan instagram dan tiktok, atau social media yang menampilkan gambar dan video. Namun, bagaimana blogger bisa bertahan ditengah gempuran media lain? Penasaran dengan blogger masih memiliki peran penting sebagai media publikasi dan promosi serta terindex di mesin pencarian seperti google?  

Inovasi atau Punah: Tantangan Blogger di Era Social Media


Perkembangan teknologi dan perubahan serta inovasi membuat social media menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Apalagi konsumsi social media di Indonesia menunjukan angka luar biasa, sehingga untuk menarik perhatian mau tidak mau harus mengikuti perkembangan terkini. Kemudian, muncul berbagai pertanyaan seperti, apakah blog masih dicari sebagai sumber informasi? apakah profesi blogger masih relevan di era social media saat ini? atau apa saja yang membuat blog masih dicari saat ini? Seluruh pertanyaan dibahas secara langsung oleh Ani Berta dalam workshop Anugerah Pewarta Astra di awal tahun 2025 ini. 

Perlu diketahui, Anugerah Pewarta Astra merupakan penghargaan bagi jurnalis dan blogger yang terus mengaungkan kepedulian Astra terhadap beberapa pilar diantaranya pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kewirausahaan. Setiap tahunnya, penghargaan ini diberikan kepada jurnalis dan blogger dengan karya terbaiknya. 

Teh Ani, panggilan akrab dari Ani Berta, seorang perempuan penggagas Komunitas Indonesian Social Blogpreneur dan Female Digest. Teh Ani aktif mencurahkan isi hatinya melalui blog sejak 2008, dan pada 2013 memutuskan untuk resign dari pekerjaan utama di bidang akuntansi. Dari titik balik inilah, Teh Ani memutuskan untuk menjadi seorang full time blogger. 

Lalu, apa sajakah yang harus dimiliki sebagai seorang blogger yang relevan di berbagai perkembangan teknologi dan social media yang terus menerus diperbaharui? 


Menurut Teh Ani, seorang blogger harus memiliki beberapa hal dan langkah yang harus dilakukan diantaranya : 

Filosofi Blogging dan Value 

Blogger harus pandai dalam menuliskan berbagai hal dan memahami SEO serta mempercantik tampilan blog dengan video dan infografis. Selain itu, harus memiliki kedalaman karya melalui riset matang dan perspektif mendalam, penyajian yang didukung dengan data dan fakta dari berbagai sumber dan menambahkan unsur analisis sehingga pembaca mampu memahami isu lebih baik. 

Kendaraan Penting Dan Inovasi Seorang Blogger

Blog dapat menjadi batu loncatan seseorang dengan membangun personal branding, portfolio, peluang kerjasama, pembelajaran dan fleksibilitas blog. 

Sementara itu, untuk menjadi seorang blogger yang mampu bertahan dalam era sosial media, dibutuhkan konsistensi, adaptasi, inovasi, kolaborasi dan integrasi dalam berbagai media atau platform. 

Monetisasi dan Pengembangan Karir Blogger

Perkembangan blogger dapat dibedakan dari sebelum profesional yang fokus pada sponsor post, placement post, dan program afiliasi. Sementara setelah menjadi blogger professional, bisa mengembangan karir dengan pilot project dengan brand, institusi atau NGO, content writer dan terbuka peluang kolaborasi dengan blogger atau kreator lain. 

Modal dan Amunisi Blogger

Menjadi seorang blogger, dibutuhkan modal dasar diantaranya platform blog (baik gratisan ataupun domain), gadget, digital tools dan koneksi internet. 

Disamping itu, blogger memerlukan keterampilan sebagai sebuah amunisi seperti public speaking, Self Development, Learning from failure dan harus memiliki growth mindset. 


Dengan berbagai hal tersebut, blogger masih memiliki kapasitas dalam era social media, bahkan blog bisa mendapatkan tempat sebagai salah satu platform yang turut membangun citra positif dari brand, institusi ataupun korporasi seperti PT Astra International, Tbk. 

Selama Google atau search engine masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam mencari berbagai informasi penting dan lengkap serta kredibel, blog akan mendapatkan tempat dan terbuka peluang yang sangat lebar dalam era social media saat ini. 

Harapannya, blogger mampu menjadi trendsetter di kalangan anak muda, terutama generasi penerus seperti salah satu peserta workshop Anugerah Pewarta Astra yang merupakan siswi SMP, bernama Salwa. Kedepannya semoga, blogging akan kembali booming sebagai salah satu platform yang tak usang dimakan perubahan teknologi dan zaman. 


You Might Also Like

0 Comments