Wisata Anti-Mainstream di Bandung yang Wajib Dikunjungi

12/29/2024 04:40:00 PM

Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum, sebuah kalimat yang terlihat di sebuah tembok di jalanan kota Bandung. Mungkin memang benar, Tuhan sedang tersenyum seolah senyuman itu tersimpul tipis di bibir saya saat itu. Rupanya kutipan tersebut berasal dari Martinus Anthonius Weselinus Brouwer, seorang Pastor asal Belanda yang jatuh cinta dengan Bumi Pasundan. 

Bandung, bukan hanya kota destinasi Wisata orang Jakarta ketika weekend atau turis dari Malaysia, namun memiliki makna mendalam dalam kehidupan saya. Ketika mahasiswa dulu, saya pernah mengikuti lomba Business Plan tingkat Jawa dan Bali di kampus ITB. Inilah kali pertama saya menapakan kaki di Bumi Pasundan, mungkin inilah kota di luar Jawa Tengah dan Jogja yang pernah saya kunjungi. Dalam kompetisi tersebut, tim saya mendapatkan kehormatan meraih juara ketiga. Tak hanya itu, saya menjadi pembicara mewakili tim , dihadapan banyak tokoh penting nasional. 

Wisata di Bandung pun sangat menarik untuk dikunjungi, karena setiap waktu selalu saja ada yang baru dan unik. Mau tahu apa saja destinasi wisata anti-mainstream di Bandung yang wajib dikunjungi? 

Inilah Destinasi Wisata Anti-Mainstream di Bandung yang Wajib dikunjungi


Bandung bukan hanya pusat kota, Jalan Asia Afrika, Ciweday, dan wisata yang sudah sering dikunjungi sebelumnya. Bandung menawarkan wisata alam yang menakjubkan dan tidak dijumpai di daerah lain. Inilah destinasi wisata anti-mainstream di Bandung yang wajib dikunjungi.

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda) adalah kawasan konservasi di utara Bandung dengan luas 526,98 ha. Berada di Sub-DAS Cikapundung dan DAS Citarum, Tahura ini membentang dari Curug Dago hingga Curug Maribaya, mencakup wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat. Awalnya bernama Hutan Lindung Pulosari yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1912, kawasan ini diresmikan sebagai Tahura pada 1985 melalui Keputusan Presiden No. 3 Tahun 1985 oleh Presiden Soeharto, menjadi Tahura pertama di Indonesia.

Nama Tahura diambil untuk mengenang jasa Ir. H. Djuanda, Perdana Menteri Indonesia ke-10. Kawasan ini mencakup warisan sejarah seperti Gua Belanda dan Gua Jepang, serta keindahan alam seperti Curug Dago. Pengelolaannya dilakukan oleh Perum Perhutani di bawah supervisi Kementerian Kehutanan. Tahura Djuanda adalah perpaduan antara wisata, edukasi, dan konservasi alam.

Ranca Upas Ciwidey

Ranca Upas, dikenal juga sebagai Kampung Cai Ranca Upas, merupakan area perkemahan yang terletak di Ciwidey, Bandung. Dengan luas mencapai 215 hektar, lokasi ini berada di ketinggian 1700 meter di atas permukaan laut. Dikelilingi hutan lindung dengan flora khas seperti pohon Puspa dan fauna seperti burung serta rusa jinak, tempat ini menawarkan udara sejuk 17-20°C. 

Fasilitasnya mencakup camping ground, kolam renang air hangat, ATV, waterboom, outbound, dan penangkaran rusa. Tiket masuk seharga Rp 10.000, dengan tambahan Rp 35.000 untuk berkemah dua orang per malam. Peralatan kemah seperti tenda dan sleeping bag juga tersedia untuk disewa. Cocok untuk aktivitas alam dan liburan keluarga.

The Lodge Maribaya 

The Lodge Maribaya adalah destinasi wisata alam di Bandung dengan suasana hutan pinus asri di ketinggian 1.000 mdpl. Cocok untuk keluarga yang ingin melepas penat, tempat ini menawarkan aktivitas seru seperti mountain swing, zip bike, sky tree, dan balon udara ala Capadocia. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan menawan dari restoran yang menghadap hutan pinus.

Bagi yang ingin bermalam, tersedia opsi Fun Camp dengan tenda berfasilitas lengkap, termasuk tempat tidur nyaman, kamar mandi air panas, dan sarapan. Selain itu, ada Villa Kayu Joglo dan Rumah Pohon untuk pengalaman menginap yang unik. The Lodge Maribaya adalah pilihan ideal untuk liburan yang menyatu dengan alam.

Dusun Bambu Lembang

Dusun Bambu atau lebih dikenal dengan Dusun Bambu Lembang menawarkan restoran unik dengan nuansa alam, danau, wahana, penginapan. Dusun Bambu terletak di bawah gunung Burangrang sehingga suasana sejuk dan alami pun tersaji, tak hanya itu bentuk bangunannya pun terbuat dari bambu. 

Tiket masuk Rp 20.000 (weekday) dan Rp 40.000 (weekend), termasuk voucher Rp 10.000 untuk makanan. Restoran seperti Purbasari dan Lutung Kasarung menyajikan sensasi bersantap dengan tema unik. Penginapan tersedia dalam bentuk Cottage Kampung Layung yang tradisional dan glamping Sayang Heulang yang modern. Wahana menarik meliputi E-Scooter, Mystical Forest, gondola, bumper boat, hingga Little Zoo. Fasilitas lengkap dan suasana pedesaan menjadikan Dusun Bambu destinasi ideal untuk rekreasi keluarga.

Orchid Forest Cikole

Orchid Forest Cikole di Lembang, Bandung, adalah wisata alam seluas 12 hektar yang menawarkan keindahan hutan pinus dengan berbagai jenis anggrek. Tempat ini ramah keluarga dan anak-anak, memiliki spot menarik seperti Orchid House, Golden Pine Café, dan Wood Bridge sepanjang 50 meter yang indah terutama saat lampu malam menyala. 

Fasilitas lainnya mencakup Rabbit House untuk bermain dengan kelinci, arena bermain anak, wahana mini golf, flying fox, high rope, dan Teras Paphio untuk bersantai. Orchid Forest juga menyediakan aneka hidangan di Aspasia Coffee, Pine Kitchen, dan Food Court. 

Naik Whoosh Ke Bandung Lebih Hemat Waktu 

Ke Bandung, sekarang bisa menggunakan Kereta Api Cepat Jarak Jauh Whoosh. Biasanya kalau dari Jakarta bisa naik dari Stasiun Halim dan berhenti di Stasiun Padalarang kemudian dilanjutkan menggunakan kereta Feeder ke Stasiun Bandung. Nah, untuk pemesanan tiket Whoosh bisa menggunakan aplikasi BRImo, sangat mudah dan banyak keuntungannya. 

Berikut adalah 8 langkah mudah memesan tiket Whoosh melalui BRImo:  

1. Masuk ke aplikasi BRImo.  
2. Pilih fitur "Travel" lalu klik "Tiket Whoosh".  
3. Masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, dan tanggal keberangkatan.  
4. Tentukan jadwal kereta yang diinginkan.  
5. Isi data penumpang dan pilih kursi.  
6. Lakukan pembayaran dengan mengonfirmasi transaksi.  
7. Masukkan PIN untuk menyelesaikan pembayaran.  
8. Transaksi selesai, dan e-ticket akan dikirim ke email yang terdaftar di akun KCIC.  

BRImo FSTVL 2024 hadir untuk nasabah Tabungan BRI pengguna Super Apps BRImo, dari 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025. Program ini memberikan apresiasi kepada nasabah yang meningkatkan saldo dan transaksi menggunakan BRImo, Kartu Debit, dan Kartu Kredit BRI. Terdiri dari dua program:  

1. Undian Berhadiah, berdasarkan rata-rata saldo dan BRIPoin nasabah selama periode.  

2. Direct Gift (Redeem BRIPoin), memberikan reward berupa BRIPoin untuk setiap transaksi melalui e-banking atau kartu BRI.

Nah, apa saja hadiahnya? 

1. Dapatkan hadiah langsung senilai 100.000 di BRImo FSTVL dan menangkan undian untuk BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, serta Vespa Primavera! Jangan lewatkan juga hadiah mingguan di Friday Deals!  

2. Tingkatkan saldo dan transaksi Anda di BRImo FSTVL.  

3. Lakukan lebih banyak transaksi di BRImo untuk berpartisipasi di BRImo FSTVL.  

4. Segera unduh BRImo!

Perbanyak transaksi kamu saat traveling ke Bandung dan daerah lain menggunakan transportasi pesawat, kereta dan bus dengan aplikasi BRImo dan dapatkan banyak hadiahnya.  #BRImo #BRImoMudahSerbaBisa #BRImoFSTVL #BerlimpahHadiah 

You Might Also Like

0 Comments