Tekanan Ban Motor Ideal: Kunci Perawatan Motor yang Efisien
12/24/2024 11:05:00 PMPernah mendengar kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh ban bocor? Ternyata bukan hanya satu atau dua kasus kecelakaan yang disebabkan tekanan ban motor, namun 60-80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan ban bocor atau ban pecah. Selama ini beranggapan bahwa perawatan motor hanya tentang mesin dan oli, namun ternyata perawatan ban pun harus diperhatikan.
Jika berkendara hanya dalam kota, mungkin masalah ban bisa dikesampingkan namun jika keluar kota dan melakukan touring misalnya, harus melakukan pengecekan secara menyeluruh mulai dari mesin, oli dan ban. Menjaga tekanan ban motor agar tetap nyaman itu salah satu langkah sederhana namun berdampak besar untuk kelancaran berkendara.
Tak hanya kenyamanan, tekanan ban pun mencakup banyak hal yang tak disangka-sangka sebelumnya, sehingga memerlukan perhatian yang cukup besar. Jika tidak dirawat dengan baik, maka bisa berakibat tidak nyaman dan bahkan bisa membawa petaka yang lebih besar.
Mengapa Tekanan Ban Motor Itu Penting?
Tekanan angin pada ban motor merupakan jumlah udara yang diisi ke dalam ban untuk mendukung beban kendaraan dan pengendaranya. Menjaga tekanan angin yang sesuai sangat penting untuk memastikan kinerja optimal serta keamanan saat berkendara.
Dan ternyata tekanan ban motor berpengaruh terhadapa banyak hal diantaranya adalah :
Efisiensi Bahan Bakar
Ban yang kurang angin akan meningkatkan hambatan pada saat dikendarai atau hambatan gulir. Dengan hambatan tersebut, motor memerlukan banyak tenaga dan bahan bakar. Konsumsi bahan bakar yang berlebihan tentu saja tidak efisien dan sangat boros.
Keamanan Saat berkendara
Ban dengan tekanan tidak sesuai bisa menyebabkan kurangnya kontrol dan stabilitas pada motor sehingga meningkatkan resiko kecelakaan terutama di jalan licin.Umur Ban Lebih Panjang
Ban motor yang memiliki tekanan udara sesuai standar umumnya lebih tahan lama. Hal ini karena tekanan yang ideal membantu distribusi beban secara merata, sehingga mengurangi keausan yang tidak merata pada permukaan ban. Dengan begitu, umur pakai ban dapat diperpanjang dan performa berkendara tetap optimal.
Kurangnya Cengkraman Pada Jalan
Tekanan udara yang terlalu rendah pada ban motor dapat mengurangi kemampuan ban untuk mencengkeram jalan. Hal ini menyebabkan traksi berkurang, sehingga sepeda motor menjadi kurang stabil, terutama saat menikung atau di jalan licin. Dengan demikian, tekanan angin yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan dan keselamatan pengendara.
Tekanan Ban Ideal Sesuai Jenis Motor
Tenyata setiap motor memiliki standar tekanan ban tersendiri, tergantung merek, jenis dan berat kendaraan. Nah, inilah kisaran tekanan ban motor dibagi sebagai berikut :
- Motor sport, tekanan ban depan disarankan 32-36 psi (2.2-2.5 bar) dan ban belakang 36-42 psi (2.5-2.9 bar).
- Motor matic membutuhkan tekanan 26-29 psi (1.8-2.0 bar) untuk ban depan dan belakang.
- Motor bebek juga memiliki tekanan serupa, yaitu 26-29 psi (1.8-2.0 bar) pada kedua bannya.
- Motor trail memerlukan tekanan lebih rendah, yaitu 22-25 psi (1.5-1.7 bar) untuk ban depan dan belakang.
Menyesuaikan tekanan ban sesuai rekomendasi ini penting untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan performa saat berkendara.
Tips Merawat Tekanan Ban Motor
Cek Tekanan Secara Rutin
Cek tekanan ban motor secara rutin dengan menggunakan alat pengukur tekanan ban setidaknya minimal seminggu sekali, atau setiap melakukan perjalanan panjang seperti keluar kota.
0 Comments