Gizipedia : Ayu Fauziyyah, Pionir Edukasi Gizi untuk Indonesia
10/31/2024 11:17:00 PMSumber gambar : unsplash.com |
Menjelang tahun 2025, 20 tahun menuju generasi emas Indonesia dengan bonus demografi tertinggi, permasalahan gizi pun masih menjadi salah satu momok utama. Angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, sekitar 21,6 persen pada tahun 2022 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), meskipun terjadi penurunan dari 24,4 pada tahun sebelumnya. Stunting dimulai sejak lahir, terlihat dari 18,5% bayi lahir dengan panjang kurang dari 48 cm (SSGI 2022). Risiko stunting meningkat 1,6 kali pada usia 12-23 bulan, menunjukkan kurang optimalnya pemberian MP-ASI.
Selain pada usia balita, pemenuhan gizi pada anak dan remaja pun terbilang sangat penting karena pertumbuhan fisik dan otak, apalagi pada saat penyerapan pelajaran di sekolah. Peran orang tua pun sangat penting dalam pemenuhan gizi anak dan remaja. Apalagi saat ini banyak sekali beredar makanan dan minuman viral yang tidak sesuai dengan standar gizi. Bahkan, konsumsi gula di Indonesia masih sangat tinggi menempati peringkat keenam di dunia dengan 7,5 juta ton per tahun pada 2023/2024.
Dengan Realita gizi di Indonesia masih jauh dari kata sempurna inilah yang membuat Ayu Fauziyyah Adhimah, mendirikan Gizipedia Indonesia, sebuah platform edukasi gizi berbasis komunitas dengan melibatkan ahli gizi profesional dari berbagai kalangan di Indonesia.
Mendirikan Gizipedia Indonesia, Sebuah Platform Edukasi Gizi di Indonesia
Aplikasi Gizipedia Indonesia Untuk Membantu Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Tentang Gizi
Sumber gambar : cantika |
0 Comments