Tips dan Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros

Pernah mengalami tanggal 1 gajian, kemudian tanggal 5 kantong sudah menipis? Bukan hanya kamu atau aku saja yang mengalami, namun hampir sebagian besar pernah mengalaminya karena boros. Lalu bagaimana tips dan cara mengatur keuangan agar tidak boros? Sebetulnya sebelum melangkah ke tips tersebut, ada satu pertanyaan yang harus terlebih dahulu. Apa saja kebutuhan kamu sehingga tidak mampu dicukupi dengan gaji yang selama ini diterima? Inilah pertanyaan kunci yang harus dianalisa terlebih dahulu.

Biasanya terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kenapa gaji bisa habis dalam waktu beberapa hari dari waktu gajian. Bisa saja keingina dan gaya hidup yang mempengaruhi pengeluaran. Bisa dibilang saat ini semua social media menawarkan banyak kemudahan untuk membeli sesuatu, melakukan cicilan, berhutang, dan segalanya yang menambah kesenangan. Jika tidak difilter dengan cermat, bisa saja membawa petaka dengan munculnya cicilan dan hutang. 

Money can buy everything but not happiness. Sebetulnya dengan uang, bisa saja bahagia, namun tidak selalu kebahagiaan itu diukur dengan uang. Gaji bisa saja banyak atau sedikit, namun bukan itu faktor terbesar dalam mengatur keuangan. Seberapa pun uang yang dimiliki tapi jika tidak bisa mengaturnya akan sama saja. Intinya harus bisa mengendalikan keinginan dan gaya hidup sehingga semuanya berjalan dengan lancar, sehat dan bahagia, rasanya kehidupan telah terpenuhi segala sesuatunya. 

Lalu, bagaimana tips dan cara mengatur keuangan agar tidak boros? Terdapat beberapa cara mengatur keuangan agar tidak boros yaitu membuat anggaran (budgeting), mencatat pengeluaran, prioritaskan kebutuhan, hindari hutang, sisihkan tabungan, dan bijak dan hemat dalam belanja. 

Tips dan Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros

Mengatur keuangan membutuhkan komitmen yang tinggi. Tidak bisa hanya mengandalkan insting dan kebiasaan saja. Harus melakukan tips dan cara ini dengan sungguh-sungguh, agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik. 

Membuat Anggaran (Budgeting) 

Budgeting itu seperti tiang pancang dalam rumah, jika tidak dibuat atau diperkokoh maka rumah akan cepat goyang jika diterpa badai atau gempa. Begitulah pentingnya membuat anggaran dalam mengatur keuangan. Hal paling penting dalam anggaran adalah mengalokasikan pengeluaran bulan seperti kebutuhan pokok, tagihan dan tabungan. Misalnya gaji 3 juta, maka sisihkan kebutuhan pokok sekitar 1 juta, tagihan 1 juta dan sisanya sebesar 1 juta untuk menabung. Sesuaikan dengan gaji yang dimiliki, jangan sampai gaya hidup melebihi gaji. 

Mencatat Pengeluaran

Sebetulnya mencatat pengeluaran adalah hal yang paling sulit dilakukan. Apalagi biasanya kadang menganggap bahwa budgeting telah dibuat sehingga hanya berdasarkan anggaran yang telah dibuat. Namun, mencatat pengeluaran adalah remote terbaik bagi yang memiliki penghasilan pas-pasan. Dengan mencatat pengeluaran bisa mengontrol apa saja yang telah dibelanjakan dan apa saja yang seharusnya tidak dibeli. 

Prioritaskan Kebutuhan 

Kadang tawaran kartu kredit dan pinjaman online itu beredar di social media dan di sekeliling, namun jika tidak dalam keadaan darurat usahakan untuk membeli sesuatu dengan cash atau kartu debit. Lalau kalau dalam keadaan terpaksa bagaimana? Jika barang tersebut sangat dibutuhkan dan untuk hal produktif bisa menggunakan cicilan 0 persen dan bisa dicicil dalam beberapa bulan hingga lunas. 

Sisihkan Tabungan 

Saat pandemi, dana darurat bisa menolong siapapun dalam kondisi keuangan yang tidak stabil dan tidak bisa diprediksi sebelumnya. Penting sekali untuk menabung dalam kondisi apapun minimal 20 persen dari seluruh penghasilan untuk menghadapi segala situasi tak terduga yang terjadi dikemudian hari. 

Bijak dan Hemat dalam Belanja 

Belanja kebutuhan bisa saja menjadi awal timbulnya hutang jika tidak dikelola dengan baik. Belanja bisa menjadi hemat jika dilakukan dengan cerdas dan memanfaatkan diskon serta tidak berbelanja barang yang tidak dibutuhkan. 

Belanja online misalnya bisa menjadi alternatif ditengah harga-harga yang makin naik. Belanja online saat ini sangat praktis dan banyak promo yang ditawarkan serta bisa menghemat waktu. Lalu, bagaimana cara tips belanja online agar hemat? 

Tips Belanja Online Hemat Saat Promo

Belanja online sudah menjadi kebiasaan, apalagi saat ini banyak aplikasi belanja online seperti Tokopedia dengan segala macam promo dan gratis ongkir. Nah, beberapa tips yang harus dilakukan pada saat belanja online adalah bisa memanfaatkan promo dan diskon, menggunakan voucher, menggunakan voucher gratis ongkir, menggunakan point, dan menggunakan metode pembayaran yang memberikan cashback. 

Tokopedia ini salah satu ecommerce asli Indonesia dan bangga dengan produk asli Indonesia sehingga sangat kondusif bagi perkembangan UMKM di Indonesia. Tokopedia juga salah satu ecommerce yang konsisten dalam menyeleksi toko yang ada sehingga produk yang dijual pun telah terjamin dan anti dengan barang palsu sehingga terhidar dari penipuan. 

Nah, kamu bisa memanfaatkan Promo 10.10 Tokopedia yang akan hadir pada tanggal 10.10. Promonya sangat menarik bagi yang ingin beli elektronik seperti iphone atau laptop bisa memanfaatkan promo ini, diskonnya sangat menggiurkan banget kan? Tokopedia 10.10 ini hadirkan Flash Sale sampai 80% untuk laptop dan kamera, flash sales sampai 70% untuk produk fashion, flash sale sampai dengan 75% untuk produk mainan dan masih banyak produk lainnya ya. Jadi jangan lupa untuk cek promo 10.10.24 ini ya di handphone masing-masing.

Selamat berbelanja hemat di Tokopedia dan mengatur keuangan agar tidak boros ya. See ya!