Digiland 2024, Keseruan Acara Musik, Lari dan Konferensi Bagi Generasi Muda

7/29/2024 09:35:00 PM

 

Tak banyak yang bisa menggabungkan event sport, musik dan konferensi dalam satu gelaran,  Digiland 2024 sukses digelar menjadi satu wadah bagi generasi muda dan masyarakat. Keseruan ketiga acara ini bertempat di Gelora Bung Karno, untuk acara musik di Tennis Indoor GBK sedangkan pelaksanaan Run, titik Start dari Plaza Barat Senayan dan diakhiri garis Finish di Plaza Utara GBK. 

Digiland Run selalu menyajikan hal yang berbeda dari tahun ke tahun. Pada 2024 ini terdiri dari tiga kategori yaitu 5K,10K dan 21K pada hari Minggu, 28 Juli 2024. Selain itu, dihadirkan pula penampilan spesial musisi tanah air yang menghibur di area Plaza Barat Senayan. 

Bukan Digiland Run, jika tidak memberikan kenyamanan pada saat lari berlangsung seperti rute yang nyaman, steril dari gangguan kendaraan dan pada saat berlari relawan lari pun tersebar hampir di sepanjang rute. Tak hanya itu, water station pun disediakan melimpah untuk memenuhi kebutuhan pelari yang dehidrasi. Digiland Run 2024 ini menyajikan sportainment dengan memadukan lari dengan musik serta fasilitas yang sangat lengkap serta rute yang nyaman seperti Jalan Gatot Subroto atau Jalan Sudirman. 

Selain Digiland Run 2024, acara Festival Musik dan Konferensi pun tak kalah menarik dengan menghadirkan banyak artis dan pembicara yang menginspirasi terutama dalam bidang bisnis dan inovasi dalam dunia Digital. 

Penasaran dengan artis yang mengisi Festival Musik dan Konferensi dalam Digiland 2024 ini? 

Digiland 2024, Festival  Musik dan Konferensi Bertabur Musisi, Artis dan Pembicara Ternama

Dalam 2 hari penyelenggaraan, 27-28 Juli 2024 beberapa saat lalu, acara Festival Musik dan Konferensi menyedot perhatian generasi muda di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan. Festival musik menghadirkan sederetan artis seperti Sal Priadi, David Bayu, Marion Jola, The Changcuters, Saykoji pada hari pertama, Sedangkan hari kedua sangat seru dengan kehadiran King Nassar, FourTwnty, Dewa 19, Feel Koplo, dan Yura Yunita. 

Dengan harga tiket sekitar 159 ribu untuk 2 hari penyelenggaraan dan kehadiran musisi ternama, Digiland 2024 kali ini merupakan pilihan hiburan dan edukasi yang menarik. 

Sepertinya kamu memang dari planet lain dikirim ke bumi untuk orang sepertiku…. Bait lagu ini menghias media sosial belakangan ini. Sal Priadi rupanya menampilkan musik dan lirik yang unik sehingga menggaet generasi Z untuk mengidolakannya. Sedangkan David Bayu pernah populer dengan lagu-lagu Naif seperti air dan api. Marion Jola pun merupakan jebolan Idol yang musiknya sangat memanjakan telinga. The Changcuter dan Saykoji pun sangat menarik untuk diikuti. 

Dewa 19 dan King Nassar dua dari sebagian musisi yang sangat unik, Dewa 19 sangat legend di aliran pop sedangkan King Nassar sangat suka mati lampu dengan goyangan unik. Feel Koplo dan FourTwnty pun tak kalah menghibur. Sedangkan Yura Yunita merupakan salah satu musisi dengan lagu yang menyentuh terutama bagi masyarakat yang merasa insecure dengan berbagai kekurangan dalam dirinya. Yura menguatkan dan menyentuh hati penikmat musik yang relate dengan problematika hidupnya. Digiland 2024 ini sangat lengkap menyajikan berbagai genre musik dan dari beragam penikmat musik, dan perlu mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. 

Digiland Conference 2024 pun tak kalah bertabur artis dan pembicara yang sangat concern di bidangnya masing-masing. Elevating your future, entreprise, passion, business dan impact. 

Elevating your future menghadirkan Cinta Laura Kiehl, Muhammad Fajrin Rasyid dan Wafa Taftazani. Sedang Elevating your enterprise mendatangkan Denny Sumargo, Andanu Prasetyo dan F.M. Venusiana. Elevating your passion ini mendatangkan para pemain film Agak Laen seperti Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel dan Oki Rengga. 
Pada tema bisnis, Elevating your business menghadirkan sosok Mira Lesmana, Angga Dwimas Sasongko, dan Sheila Dara Aisha. Dan terakhir Elevating your Impact dengan hadirnya Chelsea Islan, Jerhemy Owen dan Aryenda Atma. 

Elevating your enterprise dengan bintang tamu Denny Sumargo, Andanu Prasetyo dan F.M. Venusiana sangat menarik untuk disimak. Saat ini bisnis dengan skala UKM menjamur di Indonesia. Seperti Andanu Prasetyo, Founder sekaligus Owner dari Kopi Tuku yang telah beberapa cabang di Jakarta dan Pulau Jawa. 

Pada mulanya, bisnisnya merupakan pemberdayaan petani kopi. Kopi Tuku mengambil biji kopi dari petani kopi dan kemudian dijual dengan harga yang ramah bagi masyarakat. Dari awalnya hanya satu cabang di Cipete, kemudian merambah beberapa cabang di Jakarta dan sekitarnya. Dengan bantuan Digitalisasi, bisnis pun mendapatkan banyak keuntungan dan itulah yang disorot Denny Sumargo. 

Denny pun setuju jika Digital itu harus digunakan dengan tepat, namun bukan hanya sekedar viral saja melainkan harus memiliki esensi dari konten yang dibuat. Saat membangun konten di Youtube, Denny Sumargo tidak ingin sekedar viral tapi memiliki konten yang matang dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi penontonnya. Jika konten sudah memiliki manfaat atau esensi, maka viral pun merupakan kebermanfaat di dalamnya. Pun dengan bisnis yang dijalankan harus memiliki keunikan dan kebermanfaatan sebelum melaunchingnya. 

F.M. Venusiana menyorot bisnis yang menjamur di Indonesia namun hanya beberapa yang bisa bertahan. Venus menyatakan bisnis harus melakukan riset, produk yang bagus, inovasi dan digitalisasi. Nah, Indibiz merupakan sebuah solusi digital dari permasalahan UKM. 

Penasaran dengan Indibiz? Indibiz ini merupakan bagian dari Telkom Indonesia dengan berbagai keunggulan seperti Jaringan yang luas ke seluruh Pelosok Indonesia. 

Solusi Digital Mampu Ciptakan Peluang Bagi UKM

Indibiz adalah perusahaan yang menawarkan solusi digital komprehensif untuk UKM, mengatasi berbagai kendala seperti kurangnya pengetahuan pasar, logistik, dan jaringan distributor. Indibiz mendukung digitalisasi UKM melalui tujuh sektor utama atau "island":

1. Indibiz Sekolah : Menyediakan alat dan teknologi untuk sektor pendidikan.
2. Indibiz Ruko : Solusi untuk sektor F&B dan retail, memudahkan manajemen toko.
3. Indibiz Multifinance : Alat untuk manajemen keuangan dan transaksi.
4. Indibiz Hotel : Meningkatkan efisiensi di sektor perhotelan dan hospitality.
5. Indibiz Health : Teknologi untuk manajemen layanan kesehatan.
6. Indibiz Energi : Solusi digital untuk sektor energi dan pertambangan.
7. Indibiz Ekspedisi : Mendukung manajemen logistik dan rantai pasok.

Melalui kolaborasi dengan Moka dari GoTo Financial, Microsoft, dan Google, Indibiz membangun ekosistem yang kuat untuk mendukung UKM Indonesia. Dukungan internet bisnis yang merata juga menjadi kunci bagi UKM untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Indibiz berkomitmen untuk memberdayakan UKM, membantu mereka mengadopsi teknologi digital, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan pasar, sehingga UKM dapat berkembang dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.


You Might Also Like

0 Comments