Film Spesial Glo, Kau Cahaya Dari Tanah Papua
3/09/2023 09:54:00 AMPada saat menyaksikan Opening Ceremony PEPARNAS XVI Papua 2021, rasa kagum pun bergejolak dalam dada. Sebelumnya PON Papua pun sukses diselenggarakan, diikuti oleh Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS).Papua kini sukses menyelenggarakan dua event ini sekaligus membuka mata bahwa olahraga pun sangat digemari oleh warga Papua. Saat menyaksikan opening ceremony, banyak sekali momen yang membuat saya merasakan keharuan sekaligus kebanggaan tersendiri. Bangga sekali bisa melihat atlet disabilitas dengan semangat juang yang tinggi. Dengan keterbatasan fisik bukan berarti mengubur impian mereka untuk menjadi yang terbaik dan membuat bangga daerah.
Semangat dan daya juang yang tinggi ini ternyata menginspirasi Hamka Handaru untuk membuat film Glo, Kau Cahaya yang terinspirasi dari PEPARNAS tersebut. Ani Ema Susanti sang Sutradara juga merupakan sutradara berbagai film pendek yang meraih banyak penghargaan. Begitu diminta untuk menggarap Glo, Kau Cahaya ini Ani Ema Susanti tidak menolak, malah merasa antusias karena momen inilah yang ditunggunya sejak beberapa lama.
“Saya menunggu selama hampir 15 tahun, setelah saya mengumpulkan bekal, film-film saya dapat penghargaan di festival. Saya menunggu momen ini untuk bisa membuat film layar lebar.”
Sedangkan Produser Eksekutif Hamka Handaru sangat optimis film ini mampu menarik penonton karena mengangkat Papua dan semangat juang dari atlet disabilitas.
“Kami ingin mengirimkan pesan bahwa Papua juga mampu dan bisa sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia. Bisa mengerjakan karya ini merupakan sebuah kehormatan. Semoga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.”
Sinopsis Singkat Glo, Kau Cahaya
'Glo, Kau Cahaya' bercerita tentang seorang perenang yang bangkit dari keterpurukan dan sukses sebagai atlet penyandang disabilitas. Seorang atlet Papua bernama Gloria sedang mengalami frustasi dan depresi karena hal buruk yang dialaminya. Dia kehilangan orang tuanya dalam kecelakaan pesawat.
Hidup Gloria berubah menjadi lebih buruk setelah dipaksa untuk melepaskan kedua kakinya yang lumpuh. Akibatnya, ia pun kehilangan impiannya untuk menjadi perenang profesional. Namun, Gloria mendapat dukungan dari orang-orang yang mencintainya.Ia menjalani kehidupannya bersama nenek Isy dan tiga sahabatnya, yaitu Julvri, Idho dan Eliza. Hingga akhirnya ia memiliki mimpi untuk kembali meraih cita-citanya sebagai atlet profesional. Gloria kemudian berlaga dalam kejuaraan renang bagi atlet difabel pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua. Melalui kejuaraan ini, Gloria mempelajari esensi sejati dari kemenangan.
Bertabur Artis Besar Di Film Glo, Kau Cahaya
Gloria diperankan oleh Tatyana Akman, sedangkan bintang utama lainnya yaitu Ratna Riantiarno, Wulan Guritno, Kevin Royano, Mamat Alkatiri, Monalisa Sembor, Anggun C. Sasmi, Cak Percil, Dani Aditya, dan Putri Nere. Ratna Riantiarno berperan sebagai nenek Isy yang senantiasa menemani Gloria dari kecil sampai dewasa bahkan menemani pada saat Glo dilanda musibah saat kehilangan kedua kakinya. Selain itu terdapat Kevin Royano yang berperan Julvri yang juga menemai Glo melewati masa-masa yang sangat sulit.
Wulan Gloria yang berperan sebagai pelatih Glo mengungkapkan kecintaannya dengan film ini. Wulan pun berharap para penonton nantinya mendapatkan sesuatu dari film ini.
"Menurut aku ceritanya keren banget. Tentang seseorang yang mendapatkan sebuah cobaan tetapi kemudian mencoba come out from it, semangat kembali ke dunia sebelumnya dengan keadaan yang sekarang," kata Wulan.
Memainkan peran Gloria menjadi tantangan tersendiri bagi Tatyana. Dia harus belajar dialek dan logat Papua serta perlu belajar untuk menjadi atlet.
“Sebenarnya sangat sulit karena harus belajar aksen, menjadi perenang dan (mengekspresikan) perasaan yang dirasakan Gloria juga sangat sulit. Karena waktu membaca hanya tiga hari,” jelasnya.
Selain itu terdapat pemeran film sekaligus komika Dani Aditya yang kita tahu memiliki keterbatasan sebagai disabilitas namun mampu berakting dalam film Glo, Kau Cahaya ini. Berprofesi sebagai seorang stand up comedy ini tidak menyurutkan langkahnya untuk melebarkan sayap dan beradu akting dengan pemeran lainnya. Justru dengan kehadiran Dani Aditya ini menginspirasi difabel lainnya untuk berkarya dan pantang menyerah dengan keadaan fisik yang kurang sempurna tersebut.
Pesan Film Glo, Kau Cahaya
Banyak sekali hal yang menarik dari film ini terutama seting tempat yang menyuguhkan Papua sebagai awal permulaan mimpi itu. Kemudian, background atlet disabilitas yang sangat jarang diangkat kedalam layar lebar terutama di Indonesia. Apalagi film ini diisi original soundtracknya oleh Anggun C. Sasmi, sebagai salah satu penyanyi internasional yang sangat kental dengan budaya Indonesia. Ia menjadi penyanyi dalam acara opening ceremony PEPARNAS XVI Papua dan sangat related dengan mimpi Gloria menjadi seorang atlet yang membanggakan daerahnya, Papua.
Beberapa pesan yang ingin disampaikan dalam film ini antara lain kesehatan mental terutama bagi anak muda. Gloria yang ingin menjadi seorang atlet berprestasi merasakan dunia runtuh karena kakinya yang tidak mampu berjalan. Gangguan demi gangguan mental seraya membuat Gloria merasakan frustasi dan ingin mengakhiri hidupnya. Namun, ternyata support system dari Nenek Isy dan teman-teman dekat sangat berpengaruh bagi Gloria. Dari keterpurukan berubah menjadi semangat juang dan pantang menyerah sehingga bisa meraih impiannya selama ini.
Selain itu, Papua menyuguhkan keindahan alam dan keragaman budaya yang sangat menarik di angkat ke dalam layar lebar seperti Glo, Kau Cahaya ini.
Cast Film Glo, Kau Cahaya
Film ini dibintangi oleh Tatyana Akman, Kevin Royano, Ratna Riantiarno, Mamat Alkatiri, Monalisa Sembor, Cak Percil, Dani Aditya, dan Putri Nere. Sutradara Ani Ema Susanti dan Produser Eksekutif Hamka Handaru.
0 Comments