Menikmati Bandung, Liburan Cara Aku
12/26/2022 01:56:00 PMBandung, Sebuah Pembuktian
Bumi Pasudan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum, begitulah kira-kira yang ditulis oleh M.A.W. Brouwer. Beliau memang benar, Tuhan memang sedang tersenyum ketika Pasundan diciptakan. Di bumi inilah bahkan mimpi-mimpi saya terukir indah dan manis. Saat kuliah, saya bermimpi memiliki prestasi yang bisa dibanggakan, bukan hanya sebagai mahasiwa biasa. Dan, ternyata saya terpilih sebagai salah satu finalis dari sebuah kompetisi proposal bisnis yang diadakan oleh ITB pada saat itu. Saya dan kedua teman saya tak menyangka bisa menjadi salah satu finalis, pasalnya memang perlombaan ini dari seluruh Indonesia, bahkan harus melawan banyak nama besar seperti UI dan ITB.
Setelah melakukan presentasi dihadapan tokoh yang selama ini saya lihat di televisi saja, akhirnya saya dan teman-teman pun lega sekaligus deg-degan menunggu hasil akhir. Ternyata tak disangka, tim saya pun mendapatkan juara ketiga dalam kompetisi ini. Saya tak menyangka dan terharu atas pencapaian ini.
Tahun berganti, Bandung kembali memanggil. Kali ini bukan kompetisi proposal bisnis, namun masih dalam lingkup yang sama yaitu kompetisi ilmiah dan pesertanya kali ini lebih banyak dari sebelumnya dan kali ini diselenggarakan oleh MITI dan UPI Bandung. Walaupun tak meraih juara dalam kompetisi tersebut, namun saya tetap tersenyum karena bisa mengalahkan banyak universitas lain dan terpilih sebagai salah satu finalis. Saya merasa bangga dan Bandung selalu memberikan momeri yang manis dan keberuntungan yang tak disangka-sangka.
Cara Bahagia Menikmati Bandung Versi Aku
Bandung dan Bahagia, sepertinya Tuhan sudah mengatur semuanya. Kenangan manis itu selalu saya bawa sampai kapapun di Bandung ini. Dan, dari kenangan tersebut saya pun punya cara tersendiri untuk menikmati Bandung, bukan hanya berlomba-lomba untuk kesuatu tempat viral namun bisa lebih menikmati momen, apalagi bisa bersilaturahmi bersama teman-teman yang sudah lama tak bersua, sehingga diperlukan cara tersendiri.
Penasaran nggak sih bagaimana cara bahagia menikmati Bandung versi aku? Pastinya kan? Nah, ini dia tipsnya.
Pesan Transportasi Ke Bandung Jauh Hari
Biasanya karena Bandung sangat dekat dari Jakarta, maka pesan kereta atau travel biasanya mendekati hari keberangkatan. Namun, ternyata setelah dicek kembali, harganya sudah sangat mahal dan tiket pun habis. Nah, hal ini bisa dihindari dengan cara membeli tiket jauh-jauh hari, kalau bisa maksimal seminggu sebelumnya sudah dipesan.
Pesan Akomodasi Jangan Mepet
Nah, sama dengan pemesanan transportasi ke Bandung, pesan hotel juga jangan mepet waktu ya. Apalagi pada musim liburan di penghujung akhir tahun atau awal tahun serta musim liburan sekolah. Usahakan untuk memesan hotel maksimal seminggu sebelumnta, selain bisa menikmati harga yang lebih murah, pilihan hotel yang bagus serta strategis pun biasanya masih bisa dipesan, apalagi hotel yang menjadi incaran semua orang.
Sewa Kendaraan
Biasanya jika liburan, apalagi weekend, maka waktu habis digunakan hanya untuk kesana-kemari dan macet-macetan. Jika tidak diperhitungkan dengan baik, maka bisa jadi waktu kamu akan habis dan hanya bisa menikmati satu atau dua tempat saja. Sangat disarankan menyewa kendaraan seperti mobil atau motor agar bisa menghindari kemacetan yang tak bisa terurai.
Atur Itinerary Dengan Baik
Nah, satu hal yang paling penting adalah atur itinerary dengan baik dan bijak ya, jangan sampai karena pengen menjelajahi Bandung, maka bikin itinerary secara semena-mena tanpa memperhatikan jarak dan kemacetan yang terjadi apabila Weekend. Cara paling baik untuk menyusun itinerary adalah dengan menyiapkan google maps dan memilih destinasi yang akan dikunjungi. Setelah itu perhitungkan watu tempuh dari satu destinasi ke destinasi yang lain.
Itinerary Walking Tour Bandung, Liburan Cara Aku
Stasiun Kota Bandung
Taman Balaikota Bandung
Taman Balaikota Bandung ini sangat dekat dengan Stasiun, tak lebih dari 2 kilometer sehingga bisa dijangkau dengan ojek atau kendaraan online. Taman ini sangat terlihat mempesona dari luar karena terlihat dari jalan besar. Selain itu taman ini sangat bagus dengan berbagai fasilitas seperti area bermain. Salah satu yang wajib dikunjungi.
Gedung Sate
Beralih ke salah satu gedung iconic di Bandung yaitu gedung Sate. Kamu bisa mengunjunginya setelahnya karena lokasinnya tak jauh dari taman Balaikota. Tak hanya itu, gedung ini menjadi salah satu gedung pemerintahan yang paling mudah diingat karena terlihat memiliki tusuk sate diatas atapnya sehingga wajib berfoto disini.
Museum Geologi
Taman-Taman Di Sekitar Gedung Sate
Jalan Braga
Jalan Asia Afrika
Jalan Asia Afrika juga menjadi salah satu ikon yang wajib dikunjungi apalagi merupakan tempat bersejarah yang menjadi saksi diselenggarakannya salah satu konferensi paling penting pada masa itu yaitu KTT Asia Afrika pertama.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 18-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.
0 Comments