Sumber : freepik.com |
Saat ini sudah banyak orang yang mulai sadar pentingnya berinvestasi untuk menyiapkan kondisi finansial yang baik di masa depan. Namun, masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan jenis-jenis investasi, salah satunya investasi saham dan investasi reksadana saham. Pasalnya meskipun keduanya berkaitan dengan saham, namun kedua investasi tersebut berbeda dan memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Salah satu hal yang membedakan antara investasi saham dan Reksadana saham adalah cara kerjanya, di mana investasi saham akan dikelola langsung oleh investor yang bersangkutan, sedangkan investasi reksadana saham dikelola oleh Manajer Investasi profesional. Investasi saham dan Reksadana saham juga memiliki keuntungan dan risikonya tersendiri.
Perbedaan Investasi Saham dan Reksadana Saham
Sumber : freepik.com |
Pengelola Dana
Dalam pengelolaan dana investasi saham dan investasi reksadana saham cukup berbeda, dimana investasi saham dikelola sendiri sedangkan Reksadana saham dikelola oleh Manajer Investasi. Meski begitu, Anda dapat meminta nasihat pialang untuk berinvestasi saham. Pasalnya, dalam mengelola dana investasi sendiri Anda memerlukan strategi yang tepat dan waktu untuk memantau pergerakan saham dengan pas. Hal ini dilakukan agar Anda bisa mendapatkan untung yang optimal.
Berbeda dengan reksadana saham dimana Anda akan dibantu oleh Manajer Investasi untuk mengelola dana atau mengelola portofolio dengan baik dan optimal.
Biaya
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa biaya dari investasi saham dan reksadana saham itu berbeda. Investasi saham merupakan investasi yang dikelola sendiri sehingga Anda tidak harus mengeluarkan uang guna membayar jasa agen pengelola. Dalam investasi saham biasanya Anda perlu membayar biaya untuk online trading sebesar 0,1% sampai 0,3%. Dalam investasi saham Anda dapat menentukan sendiri strateginya atau ingin berinvestasi di mana.
Sedangkan reksadana dikelola oleh Manajer Investasi sehingga Anda akan dikenakan biaya guna membayar jasa pengelola tersebut. Selain itu Anda akan dikenakan potongan jika melakukan penarikan dana. Tentunya untuk keuntungan berbeda sesuai dengan kinerja masing-masing.
Tingkat Risiko
Baik investasi saham maupun reksadana saham mempunyai risiko masing-masing. Imbal hasil yang tinggi dari investasi keduanya tentu diiringi dengan risiko tinggi pula. Bedanya, investasi saham memiliki risiko yang lebih fluktuatif karena bertumpu pada satu produk atau emiten saja. Sedangkan investasi reksadana mempunyai risiko yang fluktuatif, tapi risiko ini sudah di diversifikasi ke dalam beberapa aset atau beberapa emiten saham sehingga dinilai risikonya lebih rendah.
Bagi investor saham, wajar jika sebaiknya investor memperdalam pengetahuan atau ilmunya sendiri. Bukan hanya ilmu seputar saham saja, melainkan juga sebaiknya memahami bagaimana pasar bereaksi terhadap perekonomian, stabilitas keuangan perusahaan, juga laporan keuangan perusahaan yang dibeli sahamnya. Berbeda dengan reksadana dimana dana investor dibantu oleh Manajer Investasi untuk pengelolaan reksadana sahamnya.
Jumlah Investasi Minimal
Investasi Reksadana di DBS Treasures Saja!
Sumber : freepik.com |
Baik investasi saham maupun reksadana saham tentu keduanya yang sama-sama baik jika Anda bisa mengelola dengan tepat. Definisi reksadana sendiri yaitu wadah bagi para penghimpun dana yang didapatkan dari pemodal untuk diinvestasikan berbentuk portofolio oleh manajer investasi. Jika Anda bingung untuk berinvestasi Reksadana, Anda bisa memulai investasi reksadana bersama perbankan prioritas DBS Treasures saja!
DBS Treasures menjadi priority banking yang tepat bagi Anda yang ingin melakukan investasi reksadana lebih mudah dan menguntungkan. Berikut keuntungan atau manfaat yang didapatkan dari investasi di DBS Treasures yaitu:
Manajer Investasi Profesional
Wawasan dan Panduan Investasi
Diversifikasi Produk
Akan dilakukan diversifikasi atau penyebaran dana yang tepat guna mengurangi risiko kerugian dalam berinvestasi.
Dana Fleksibel
Nilai minimal investasinya fleksibel dan cocok untuk pemilik modal dengan dana tidak terlalu besar.
Aman dan Terpercaya
Likuiditas Harian
Berdasarkan likuiditas harian artinya investor bisa menjual kepemilikan sesuai dengan nilai aktiva bersih pada hari yang sama.
Transparan
Kinerja yang transparan sehingga investor mudah melakukan perbandingan.