Red Hat, Solusi Kebutuhan Open Source dan Cloud Bagi Pengguna Enterprise
8/30/2021 08:17:00 AMDahulu, membuat sebuah blog adalah sebuah kebanggan tersendiri. Saat masyarakat belum melek internet, bahkan telepon genggam hanya bisa digunakan untuk kirim sms dan telpon, menjelajah dunia maya dan merangkai sendiri blog adalah sebuah prestigious tersendiri. Tampilan blog dahulu masih sangat sederhana dan harus membuat semua secara custom dengan kode-kode html yang cukup rumit. Dibutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi yang belum pernah memahami bahasa coding. Kini, membuat blog bisa dihitung dalam menit atau bahkan jam, cukup singkat karena kemajuan sistem yang membuat blog menjadi sangat simple dan tinggal klik-klik, simsalabim sudah bisa digunakan.
Kalau kamu sering ngotak-atik blog dan suka memodifikasi sebuah blog, maka kamu akan suka dengan sistem open source yang ditawarkan oleh penyedia hosting. Kebalikannya, kalau kamu pengen praktisnya aja, maka kamu bisa menggunakan model blog yang sudah jadi dari penyedia blog seperti blogspot dan wordpress. Sama halnya software yang kini beredar pun menyajikan dua pilihan, open source dan closed source. Dan, bagi yang memiliki jiwa otak-atik pasti akan memilih open source, ya kan?
Mengenal Open Source Software
Open source software kini sangat canggih dan bisa memenuhi kebutuhan penggunanya. Open source merupakan sebuah software yang tersedia untuk dimodifikasi dapat digunakan kembali. Biasanya yang menggunakan open source ini adalah developer software. Kenapa open source ini lebih disukai oleh developer? Karena cenderung bisa dikendalikan atau dikontrol sesuai dengan keinginan penggunanya. Ibarat kata open source ini adalah resep yang ditawarkan oleh developer kepada pengguna untuk memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan atau bahkan mendesign sesuai selera masing-masing tanpa adanya batasan.
Perumpamaan kalau dalam games, kamu dapat mengotak-atik jubah atau pakaian dari Heroes sehingga bisa memaksimalkan kemampuan, dan jubahnya pun bisa dimodifikasi dengan penambahan kekuatan serta ketahanan, begitu juga dengan open source software yang bisa diotak-atik tanpa adanya batasan, selagi teknologinya sangat mendukung.
Lalu, apa saja sih kelebihan open source?
Kalau closed source cenderung tidak bisa ditingkatkan, maka sebaliknya open source bisa memenuhi kebutuhan dan bisa dimodifikasi sehingga memperbaharui produk. Selain itu, bisa memperbaiki masalah dan meningkatkan kerja softwarenya itu sendiri. Satu kelebihan lainnya adalah open source tidak memiliki masalah hak cipta dan royalti sehingga bisa digunakan untuk apapun dan oleh siapapun termasuk yang sedang belajar memperdalam dan bercita-cita menjadi seorang programer atau software developer.
Baca juga : Kemudahan Digital Dalam Genggaman
0 Comments