Cerita Rimba Dari Tanah Papua
3/25/2020 03:57:00 AMSumber : www.unsplash.com |
Bukan hanya lautnya yang luas, Papua pun memiliki hutan yang sangat luas. Bahkan banyak diantara tanaman tersebut merupakan jenis yang sangat langka dan hanya terdapat di Papua saja. Walau hanya satu kali saja saya menimmati keindahan Papua pada tahun 2011, namun rasanya segala sesuatunya terasa melekat terus dihati saya. Kala itu saya menikmati indahnya gugusan pulau Raja Ampat. Selang berganti tahun, saya selalu menaruh harapan untuk kembali menikmati Papua, apalagi dapat berpetualang di Rimba yang sejatinya memiliki cerita baik masa lampau dan masa kini.
Pernah saya dengar bahwa rimba Papua tak seperti dulu lagi. Saya terkejut dengan beberapa berita yang menyebutkan angka yang cukup signifikan jumlahnya. Memang tak seberapa dibandingkan dengan luas wilayah Papua, namun tetap saja percepatan deforesasi sangat mengkhawatirkan.
Dari sumber EcoNusa , luas hutan secara keseluruhan baik di Provinsi Papua dan Papua Barat adalah sekitar 33.710.23,22 hektar pada tahun 2017 dan dirilis pada tahun 2019. Provinsi Papua sendiri memiliki luas hutan sekitar 25.030.659,04 hektar sedangkan Provinsi Papua Barat memiliki luas hutan sekitar 8.679.864,18 hektar.
Dan, saya membandingkan data yang saya dapat dari www.hutanpapua.id yaitu pada tahun 2005 – 2009, luas hutan Papua 42 juta hektar (ha). Berselang tiga tahun kemudian yakni 2011 luas hutan Papua hanya tersisa 30,07 juta hektar. Informasi yang didapat dari pemerintah daerah, setiap tahun rata-rata deforestasi di Papua sebesar 143.680 ha. Sedangkan laju deforestasi untuk Provinsi Papua Barat per tahun rata – rata sebesar 25 persen atau 293 ribu ha.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun lebih, khususnya di Provinsi Papua terjadi pengurangan luas hutan sekitar 5 hektar, sedangkan dibandingan dengan tahun 2005, terjadi pengurangan luas hutan sebesar 17 juta hektar. Tentu saja angka ini bukanlah angka yang kecil, dan hal ini cukup mengkhawatirkan.
Sumber : www.unsplash.com |
Papua itu Indonesia. Rimba Papua adalah paru-paru Indonesia bahkan dunia. Kita perlu memikirkan lebih lanjut mengenai keberlangsungan hutan ini dengan terus menyuarakan bahwa hutan Papua adalah wilayah konservasi dunia. Sebagai wilayah konservasi tentu saja hutan Papua memiliki peran dan fungsi yang berbeda, setidaknya terdapat beberapa jenis yaitu cagar alam, suaka marga satwa, taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam. Dari 5 jenis konservasi, hutan di Papua mewakili kelima jenis konservasi tersebut.
Terdapat beberapa Taman Nasional di Papua yang sangat indah dan wajib dikunjungi oleh kita semua.
Taman Nasional Wasur
Taman Nasional Wasur memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang wajib kunjungi. Taman Nasional Wasur terdapat hutan rawa, hutan masoon, hingga padang rumput yang luas. Di dalam hutan tersebut terdapat berbagai jenis pohon terlindungi yang tumbuh lebar dan rindang. Salah satu jenis fauna yang menarik selain burung, terdapat kanguru yang biasa kita jumpai di Australia.
Taman Nasional Lorentz
Terdapat beberapa Taman Nasional di Papua yang sangat indah dan wajib dikunjungi oleh kita semua.
Taman Nasional Wasur
Taman Nasional Wasur memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang wajib kunjungi. Taman Nasional Wasur terdapat hutan rawa, hutan masoon, hingga padang rumput yang luas. Di dalam hutan tersebut terdapat berbagai jenis pohon terlindungi yang tumbuh lebar dan rindang. Salah satu jenis fauna yang menarik selain burung, terdapat kanguru yang biasa kita jumpai di Australia.
Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz di Papua ini termasuk di dalam daftar Taman Nasional terbesar se Asia Tenggara. Taman Nasional ini menyimpan berbagai ekosistem lengkap, mulai dari wilayah laut, hutan, hingga pegunungan. Yang menarik adalah Taman Nasional ini merupakan rumah bagi lebih dari 1.000 spesies burung. Nah, kamu bisa puas berjalan-jalan keliling Taman nasional sambil mengabadikan momen dan mengamati banyak ragam flora dan fauna.
Selain Taman nasional, masih banyak lagi ekowisata yang bisa dijumpai sehingga sangat disayangkan ketika jumlah hutan di Papua kian hari kian berkurang karena adanya penebangan dan pembukaan lahan. Sebagai blogger, tentu saja saya berharap makin banyak orang dan pihak yang peduli dengan keberlangsungan Rimba di Papua. Bukan tidak mungkin, beberapa puluh bahkan ratus tahun kedepan, anak cucu kita hanya mengenal keindahan hutan dan ragam flora fauna hanya dari layar monitor saja di museum tanpa pernah merasakan dan menikmati keindahannya.
0 Comments