5 Film Indonesia Yang Wajib Ditonton Pada Liburan Lebaran
7/08/2016 11:00:00 PM
Liburan Lebaran 2016 ini, penonton bioskop di Indonesia akan disuguhkan dengan beberapa film dari tanah air dengan kualitas yang bagus. Siapa sangka aktor seperti Reza Rahadian, Morgan Oey, Raditya Dika, Abimana Aryasatya dan banyak lain turut meramaikan geliat film Indonesia. Iya, semenjak Ada Apa Dengan Cinta 2 mencetak rekor penonton yang luar biasa hingga mencapai 3,6 juta, kemudian diikuti dengan My Stupid Boss dengan capaian penonton terbanyak setelah AADC2, seakan industri film di Indonesia mendapatkan angin segar.
Saya sebagai penikmat film baik dalam maupun luar negeri menyambut positif dengan makin banyaknya alternatif pilihan film atau movie buatan anak negeri sehingga kedepannya, film Indonesia akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan semakin bangga dengan karya-karya yang bermunculan. Angin segar ini tak lama lagi semoga akan berubah menjadi nyata dengan makin banyaknya film yang diproduksi dan disukai oleh penonton Indonesia, amin.
Okay, baiklah saya akan membahas satu per satu film Indonesia yang tayang pada liburan lebaran 2016 ini.
Koala Kumal
Raditya Dika kembali menelurkan sebuah film bergenre "Romantic Comedy" atau lebih tepatnya sebagai "Sebuah Komedi Patah Hati". Sebelum merilis film, Raditya Dika sempat meluncurkan buku berjudul sama "Koala Kumal". Dalam bukunya, Radit banyak membahas sebuah perasaan yang telah berubah dalam masalah cinta, seperti koala yang telah lama pergi dari habitatnya namun kemudian setelah kembali, koala itu mendapati habitatnya telah rusak dan berubah total.
Nah, bagi yang penasaran dengan cuplikan filmnya, silahkan nonton trailernya ya.
Secara garis besar, ceritanya (Sinopsis) mengambarkan Dika (Raditya Dika) yang batal menikah dengan Andrea (Acha Septriasa) yang terbukti selingkuh dengan James (Nino Fernandez). Karena patah hati ini, Dika tidak bisa menyelesaikan satu bab terakhir dari sebuah buku. Suatu hari, Dika bertemu dengan seorang cewek bernama Trisna (Sheryl Sheinafia), cewek unik yang membuat sudut pandang Dika menjadi berubah bahkan menjadi seorang pribadi yang baru.
Pertemuan Dika dengan Trisna membuat keduanya saling dekat satu sama lain. Dengan niat baiknya, Trisna mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan Dika tidak bisa menyelesaikan bab terakhir bukunya. Trisna kemudian menemukan sebabnya, karena Dika masih patah hati kepada Andrea. Trisna mencoba berbagai cara agar Dika dapat melupakan patah hatinya seperti dengan cara membakar seluruh barang-barang pemberian Andrea termasuk handphone milik Dika.
Trisna menyuruh Dika melakukan balas dendam kepada Andrea. Akankah Dika mengikuti saran Trisna? Kenapa Trisna sangat berniat agar Dika lepas dari patah hati yang dialaminya?
Sabtu Bersama Bapak
Sabtu Bersama Bapak, sebuah novel karya Adhitya Mulia, kini diangkat ke layar lebar. Saya telah membaca bukunya dan menyimpulkan bahwa novel ini sangat bagus, apalagi bagi keluarga di Indonesia. Dengan diangkatnya novel ini ke layar lebar tentunya ekspektasi pembaca novel akan sangat berpengaruh, tak jarang pada akhirnya penonton dan pembaca akan membandingkan satu sama lain. Namun, dibalik perbandingan tersebut tentunya makna yang disampaikan baik novel maupun film pastnya akan sama.
Bagi yang belum sempat nonton trailernya, silahkan ya.
Kisah Sabtu Bersama Bapak mengisahkan keluarga kecil Gunawan Garnida (Abimana Aryasatya) dan Istrinya Itje (Ira Wibowo) bersama dengan dua putra kecilnya Satya dan Cakra. Kebahagiaan yang selama ini terjalin kemudian berubah ketika Gunawan divonis mengindap penyakit kanker dan tidak bisa bertahan hidup lama lagi.
Gunawan merekam setiap ucapannya dalam bentuk kaset video agar Satya dan Cakra dapat terhibur akan kehadirannya setiap hari Sabtu setelah ia meninggal. Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahendra) beranjak dewasa, namun setiap Sabtu, mereka berdua tidak pernah lupa menonton Bapaknya di video.
Satya memiliki keluarga kecilnya setelah menikah dengan Rissa (Acha Septriasha) dan memiliki masalah dalam membina rumah tangga, kemudian Cakra memiliki masalah dalam mencari satu sosok calon pendampingnya.
Gunawan merekam setiap ucapannya dalam bentuk kaset video agar Satya dan Cakra dapat terhibur akan kehadirannya setiap hari Sabtu setelah ia meninggal. Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahendra) beranjak dewasa, namun setiap Sabtu, mereka berdua tidak pernah lupa menonton Bapaknya di video.
Satya memiliki keluarga kecilnya setelah menikah dengan Rissa (Acha Septriasha) dan memiliki masalah dalam membina rumah tangga, kemudian Cakra memiliki masalah dalam mencari satu sosok calon pendampingnya.
Film ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Aletta (Michelle Ziudith) 18 tahun, yang terbang ke Bali untuk berlibur, di saat yang sama lalu bertemu dengan Arga (Rizky Nazar) 20 tahun. Arga adalah seorang mahasiswa sekaligus creator program dengan bendera Geography Channel. Sejak pertemuan itu hubungan Arga dan Aletta semakin dekat dengan banyak kejadian – kejadian yang lucu diantara mereka.
Aletta mengaku sebenarnya ia kabur dari rumah karena bermasalah dengan keluarganya. Aletta yang merasa tidak pernah diberi kesempatan untuk memlilih jalan hidupnya sendiri merasa nyaman dengan Arga yang dewasa dan mandiri. Arga meminta Aletta untuk kembali ke rumahnya dan berdamai dengan keluarganya. Dan Arga berjanji akan menyusulnya segera ke Jakarta. Namun hingga saat yang dijanjikan Arga tidak pernah hadir. Hari demi hari Aletta selalu menunggu kehadiran Arga tetapi tak kunjung datang.
Kemana Arga sebenarnya? Kenapa dia tidak memenuhi janjinya? Apakah Arga membohongi Aletta agar Aletta mau kembali ke rumahnya? Atau ada orang lain dalam hidup Arga. Penasaran? Tonton film yang satu ini di bioskop kesayangan anda yaa, sobat Souja.
Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea
Jilbab Traveler: Love Spark in Korea, sebuah karya Asma Nadia kembali diangkat ke layar lebar. Yang menarik dari film adalah Bunga Citra Lestari akan beradu akting dengan Morga Oey dan Giring 'Nidji'. Dan, pada lebaran kali ini, lawan main BCL dalam film My Stupid Boss dan Habibie dan Ainun, Reza Rahadian menjadi pesaing dalam film-film yang tayang pada musim liburan lebaran kali ini dengan filmnya Rudy Habibie .
Trailer Jilbab Traveler : Love Spark In Korea
Rania Samudra (BCL) sering menjelajah ke negeri-negeri nan jauh di sana. Ayahnya sering membaca tulisan karya Rania dari berbagai belahan Dunia. Menurut Ayah, Ranialah yang mewakili matanya untuk melihat betapa indahnya Dunia. Ayah pula yang sering mengatakan, "Jadilah seorang Ibnu Batuta, seorang muslim penjelajah yang tersohor". Namun, ketika Ayahnya mendadak sakit dan kemudian meninggal Dunia, panggilan hati Rania untuk menjelajah Dunia kemudian lenyap.
Sebelum Ayahnya meninggal, Rania sempat mengunjungi Baluran, tempat pertemuan antara Ayah dan Ibunya bertemu. Di Baluran, Banyuwangi ini pulalah, Rania bertemu Hyun Geun (Morgan Oey) dan sahabatnya, Alvin (Ringgo Agus Rahman). Pertemuan inilah yang nantinya mengubah Rania.
Panggilan jiwa Rania untuk kembali traveling muncul ketika sebuah surat ajakan kunjungan ke Korea. Dengan ijin restu Ibunya, Rania akhirnya memenuhi ajakan tersebut. Tak disangka, Rania bertemu Alvin pada sebuah rumah di Korea. Dan, tak berapa lama Rania pun bertemu dengan Hyun Geun.
Sementara, Kakak-kakak Rania berniat menjodohkannya dengan Ilhan (Giring). Rania diantara dua pria yang sama-sama mendapatkan tempat. Siapakah nantinya yang akan dipilih Rania?
Rudy Habibie
Film ke-5 yang akan tayang pada Lebaran kali ini adalah Rudy Habibie. Sebuah film yang akan menyulut semangat generasi muda untuk terus berkarya untuk bangsanya ditengah makin terkikisnya rasa bangga terhadap Bangsa dan Negaranya sendiri.
Sebelumnya silahkan saksikan trailer film Rudy Habibie.
Masa kecil Rudy dihabiskan bersama teman-teman dan keluarga. Bermain bersama Ayah, merupakan hal menyenangkan baginya. Banyak hal yang membuat Rudy bersemangat mengarungi kehidupan berkat pesan-pesan yang selama ini tertanam sebagai sebuah motivasi. Salah satu pesan yang paling diingat oleh Rudy Habibie adalah perkataan Ayahnya mengenai air yang jernih.
"Rudy, jadilah mata air ini, karena air ini selalu akan mengalirkan manfaat bagi sekitarnya."
Begitulah pesan terakhir, sebelum Ayahnya meninggal dunia. Semenjak kematian Ayanya, Rudy selalu mengingat selalu pesan itu.
Singkat cerita, Rudy mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan lanjutan di Universitas RWTH dengan jurusan teknik penerbangan di kota Achen, Jerman. Disinilah, Rudy bertemu dengan sahabat yang berbeda karakter dan kulturnya. Rudy bersahabat dengan Lim Keng Kie (Ernest Prakasa), seorang keturanan Tiong Hoa, Ayu (Indah Permatasari), Adik seorang putri keraton Solo, Poltak (Boris Bokir), Pemuda Batak yang kocak, dan Peter (Pandji Pragiwaksono), senior yang bijaksana. Di Achen, pulalah, Rudy Habibie menemukan sebuah cinta perempuan bernama Ilona (Celsea Islan).
"Rudy, jadilah mata air ini, karena air ini selalu akan mengalirkan manfaat bagi sekitarnya."
Begitulah pesan terakhir, sebelum Ayahnya meninggal dunia. Semenjak kematian Ayanya, Rudy selalu mengingat selalu pesan itu.
Singkat cerita, Rudy mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan lanjutan di Universitas RWTH dengan jurusan teknik penerbangan di kota Achen, Jerman. Disinilah, Rudy bertemu dengan sahabat yang berbeda karakter dan kulturnya. Rudy bersahabat dengan Lim Keng Kie (Ernest Prakasa), seorang keturanan Tiong Hoa, Ayu (Indah Permatasari), Adik seorang putri keraton Solo, Poltak (Boris Bokir), Pemuda Batak yang kocak, dan Peter (Pandji Pragiwaksono), senior yang bijaksana. Di Achen, pulalah, Rudy Habibie menemukan sebuah cinta perempuan bernama Ilona (Celsea Islan).
Ternyata menempu studi di daratan Eropa tak semudah membalikan telapak tangan. Rudy Habibie, justru mendapatkan perlakuan tak adil dari teman-teman dari Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia. Teman-teman PPI sebagain menentang gagasan yang disampaikan oleh Rudy Habibie yaitu Industri Dirgantara Nusantara.
Nah, jadi mau nonton yang mana diantara ke-5 film ini?
18 Comments
Gw kok kayak nya tertarik nonton sabtu bersama bapak doang hehe
BalasHapusIya sama kaaaakkk, aku jg kayaknya tertarik yg SBB aja :D
HapusRudy Habibie bagus juga kok, Kalo jilbab traveler masih ngantung ceritanya hehehe
Hapusnah, lagi pengen nonton Sabtu Bersama Bapak juga nih. yang lainnya masih kurang minat :D
BalasHapusSabtu bersama bapak bagus, bikin penasaran hihihi
HapusAku rindu film Indonesia jadul era 80an.. *padahal pada masa itu malah belum boleh masuk bioskop, hahaha*
BalasHapusMaksudnya, dulu pemain film Indonesia itu banyak ya, beda sama sekarang kebanyakan dia lagi dia lagi, sebagus apapun akting & ceritanya aku malah jadi gak tertarik nonton..
#curcol
Sabtu bersama bapak udah paling keren, gak nyesel saya nontonnya. Salah satu film terbaik yg pernah saya tonton
BalasHapusBelum nonton semua hehehhehe, sebenarnya kemarin pengen nonton Sabtu Bersama Bapak :-)
BalasHapusaaah banyak film kereeen...kapan main di NYC yaaa. Kangen film Indonesia :)
BalasHapusBelum nonton semua tuh
BalasHapusPasti seru
Hipnoterapi Semarang
Saya baru nonton Kuala Kumal dan sabtu Bersama Bapak.... :)
BalasHapusIngin nonton, tapi ditempat kami belum ada lagi bioskop, harus ke Batam dulu,, nunggu tayang di TV aja :D
BalasHapusmantap... ane pengen nonton yang rudy habibi ma sabtu bersama bapak.
BalasHapusDan belum ditonton semuanya >.<
BalasHapusFilm Indonesia bagus2 sekarang. Tapi aku gak mau nonton Rudy karena team bu Ainun. :))
BalasHapusWah, kemaren mau nonton sabtu bersama bapak malah nggak jadi, huhuhu
BalasHapusKoala kumal udah nonton gan waktu H+3 lebaran, buat yang suka lawakan ala raditya dika wajib ditonton filmnya
BalasHapusWah baru sempat nonton sabtu bersama bapak doang 😊
BalasHapus