Surga Lampion Itu Ada Di Jawa Tengah
4/05/2015 10:04:00 PMlampion/lam·pi·on/ n lentera yang terbuat dari kertas (penerangannya dengan lilin), dipakai pada pesta (perayaan); tanglung
Seorang anak kecil yang memegang kertas besar itu tersenyum. Nanti malam ia akan meyalakan sebuah lentera dari kertas dan menerbangkannya ke angkasa. Ia sepertinya tak sabar, ingin segera menyalakan dan menerbangkannya ke langit saat itu juga, namun Ibunya mengurungkan niatnya.
"Nanti malam, Nak. Lentera itu akan bersinar warna-warni diangkasa. Dan, kamu pun tak sendiri menyalakannya, kita beramai-ramai."
Anak kecil itu mengangguk pelan, tanda setuju. Kemudian ia menyimpannya rapat-rapat di dalam lemari.
Malam pun tiba, anak kecil itu kemudian mengikuti langkah Ibunya menuju ke sebuah tanah lapang dalam sebuah perayaan menyambut ulang tahun sebuah kota di Jawa Tengah.
"Ibu, sebenarnya apa sih arti lentera ini?" Anak kecil itu bertanya pada Ibunya yang tengah menyalakan lentera warna putih.
"Lentera ini adalah sebuah pengharapan, sebuah mimpi, rasa bangga, dan banyak makna lainnya yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, Nak. Suatu saat kamu akan mengerti makna lentera penerang kehidupan ini."
Ratusan bahkan ribuan lentera terbang ke angkasa sebagai bagian dari sebuah perayaan. Manusia-manusia itu berkumpul menikmati keindahan dan warna-warninya lentera. Angkasa itu menjadi saksi ribuan pengharapan yang beragam terhadap Yang Maha Kuasa.
Pesta Lampion
Mungkin kita sudah tahu bahwa Jawa Tengah memiliki sebuah candi yang merupakan maha karya dunia karena telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Namun, tahukah bahwa Jawa Tengah juga memiliki beberapa pesta lampion yang banyak menarik wisatawan lokal dan wisatawan asing untuk menunggu momen tersebut.
Sebuah bagian yang menarik dari sebuah perayaan, pesta lampion mampu menghipnotis wisatawan untuk mengikuti prosesinya dari awal sampai akhir. Seperti pada perayaan Waisak yang telah menyedot perhatian masyarakat, pesta lampion disajikan dalam rangka prosesi doa. Sedangkan di Semarang, pesta lampion diadakan sebagai bagian dari ulang tahun kota Semarang, dan pesta lampion yang ada di Dieng yang diadakan sebagai bagian dari Dieng Culture Festival.
Pesta lampion awalnya merupakan sebuah tradisi dari daratan Tiongkok pada masa Dinasti Xi Han tahun 3 Masehi, pada masa pembuatan kertas pertama kali di Tiongkok. Menurut budaya Tiongkok, Lampion merupakan sumber rejeki dan kebahagian. Selain rejeki dan kebahagian, lampion juga dipercaya sebagai pengusir roh jahat sehingga dipasang di luar rumah pada masa tersebut.
Dengan mengadopsi budaya dari Tiongkok, kemudian beberapa tahun belakangan ini di beberapa daerah di Jawa Tengah pun telah melaksanakan Festival Lampion.
Perayaan Waisak , Candi Borobudur
Setiap tahun, pelataran Candi Borobudur menjadi saksi sebuah perayaan umat Budha dari seluruh dunia. Perayaan Waisak menjadi sebuah magnet yang tak henti-hentinya menyita perhatian masyarakat Indonesia dan wisatawan asing untuk mengikuti sebuah prosesi sakral yang dilakukan di komplek Candi Borobudur. Sebagai bagian penting, pesta lampion pun diadakan pada malam hari Waisak. Segala harapan, doa dan puji-pujian menyambut peluncuran satu per satu lampion tersebut keudara.
Festival Banjir Kanal Barat Semarang
Festival Banjir Kanal Barat, di Semarang, diadakan untuk menyambut perayaan ulang tahun kota semarang setiap tahunnya. Tahun 2014 lalu, saya berhasil mengabadikan momen berharga tersebut. Sebuah pengalaman yang tak terduga sekaligus menyenangkan.
Festival ini merupakan rangkaian dari berbagai macam kegiatan seperti lomba hias perahu, festival kuliner, pasar malam dan berbagai rangkaian acara lainnya.
Seperti Jakarta, Semarang memiliki Banjir Kanal yang memiliki fungsi mengalirkan air dari sungai hulu ke hilir dan berakhir di laut. Festival lampion kali ini pun memilih tempat yang sangat tepat, karena luas tempat dan tak jauh dari pusat kota Semarang.
Jadwal acara festival lampion yang berdekatan dengan perayaan Waisak di Candi Borobudur menyebabkan membludaknya antusiasme penikmat acara lampion, hal ini juga dimanfaaatkan beberapa wisatawan asing yang memilih Semarang karena berdekatan dengan Magelang, Jawa Tengah.
Dieng Culture Festival
Dieng, sebuah daratan yang menjulang tinggi sampai menembus batas awan, memiliki sebuah perayaan yang unik sebagai bagian dari Dieng Culture Festival yang tahun 2014 lalu memasuki tahun ke 5 pelaksanaanya. DCF memiliki rangkaian acara yang sangat dinanti-natikan oleh masyarakat terutama jazz diatas awan, festival lampion dan pemotongan rambut gimbal yang diadakan selama dua hari di kawasan Candi Pandawa.
Letak Dieng yang berada di atas awan membuat semuanya jadi spesial. Suhu dingin yang menusuk tulang, suasana ramai pengunjung, dan riuh kembang api menambah semarak penerbangan ratusan bahkan ribuan lampion ke angkasa.
Lautan manusia, ribuan lampion, sorotan lampu, dan beberapa buah candi sebagai saksi sebuah perayaan yag indah telah terjadi di Dieng. Saya merasa senang menjadi bagian dari sebuah festival yang seru, menyenangkan dan membanggakan. Dieng telah menunjukan bahwa lentera itu memang telah menjadi bagian dari masyarakatnya, bahkan menasbihkan bahwa Jawa Tengah menjadi salah satu surga lentera di Indonesia. Mungkin saja karena harapan setiap manusia yang menerbangkan lentera atau lampion tersebut yang ingin menjadikan Jawa Tengah sebagai surga bagi perayaan lampion di Indonesia.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog “Blog Competition #TravelNBlog 3“ yang diselenggarakan oleh @TravelNBlogID.
Referensi :http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/lampion-simbol-kebahagiaan-dan-harapan
45 Comments
Baru tau di Semarang ada pesta lampion jugaaa.. Kalo Borobudur sih sering liat di sosmed. Tapi aku baru pernah ke Dieng doang xD
BalasHapus@Pungky, yup di Semarang itu ada pas ulang tahun kota semarangnya, pas itu lagi maen kesana jadi sekalian aja lihat festivalnya
HapusBanyak juga yaaaa acara2 yg pake lampion. Gw dulu nerbangin lampion pertama kali 2008 di phuket kalo ngak salah
BalasHapus@Bang Cum, nah ini memang bener, kalau di Thailand, bisa dibilang yang meramaikan festival lampion terbang kayaknya deh, setiap kota itu ada festival lampion, keren banget yak
HapusAku belum pernah ikut pesta lampiooon huhuhuhu...
BalasHapus@Mba Dedew, Festival banjir Kanal Barat ini dilaksanakan pas Mei setiap tahun kalau ngga salah, dan bakal diadain rutin, biasanya pelaksanaannya setelah Waisak
HapusSubhanallah keren sekali, sama seperti di kenjeran ya kalau disini mungkin :)
BalasHapus@Mba Dwi, iya cantik sekali kan hehehe, iya bener banget pesta lampion juga ada disana kan yak hehehe
Hapuswah saya bangga sekali jadi orang jawa tengah sob hehehe
BalasHapus@Simbale, yak saya juga bangga banget jadi orang Jawa Tengah :D
Hapusini seperti di china aja perayaannya mas.hehe
BalasHapus@Hendri, kalau di China ini kebanyakan ya lampion gantung, atau lampion hias, nah kalau di Indonesia ini biasanya lampion terbang hehehe
Hapusjadinya keren ya mas, bisa menerangi malam, kayanya cocok kalo bawa pacar ke acara tersebut..
Hapusbelom pernah nerbangin lampion :(
BalasHapus@Goiq, Yuk ke Dieng pas Agustus nanti, ada Dieng Culture Festival loh hehehe
HapusCakep....
BalasHapusLiat lampion sekeren itu jd inget film aku bang bro, rapunzelele...hehe
Tfs yak :)
@Inda Chakim, hahaha iya ya ada filmnye kekeke LOL, sip sama2
HapusBagus banget lampionnya pasti meriah banyak yang nonton....jadi pengen ikutan nonton hehehe
BalasHapus@Mba Sri Wahyuni, banyak banget pesta lampionnya kok, di berbagai daerah juga ada, bahkan di Jakarta sekarang ada juga
HapusPengen ikutan pesta lampion, smg di jogja ada
BalasHapus@Jogja Ready, kayaknya perlu diadain di Prambanan deh, kayak di borobudur
HapusLoh, ada festival lampion juga di Banjir Kanal Barat ya?
BalasHapusMakasih, Mas, infonya.
@Pipit Widya, sama2, iya ada Festivalnya, dan semoga sih tiap tahun diadainnya
HapusCakep foto-fotonya!
BalasHapusAku baru pernah lihat yang di Borobudur.
@Arievrahman, wah ada travel blogger populer itu, malu akuh hahaha
HapusWahh bagus yaa lampion yg bisa diterbangin gitu...baru tau ada festivalnya
BalasHapus@Mamie Funky, iya Mba, banyak juga kok festival lampion di jakarta maupun provinsi lain
HapusKeren juga nih, banyak pemandangan yang indah, jadi pengen mengunjunginya, makasih mas ulasannya sangat mengiurkan, ^.^
BalasHapuswah indahnya lampion lampion yang berterbangan
BalasHapussebuah pengharapan yang terbang tinggi setinggi semangat untuk menggapainya....disamping itu keindahan lampion akan membuat kita merasa damai dengan lampunya yang temaram selembut hati perawan dari peri cinta
BalasHapusOhh di Dieng juga ada pelepasan lampion juga toh .
BalasHapuswww.littlenomadid.com
Aaaaak pengen liat secara langsuuuuung.. :D
BalasHapusKalok di sini, palingan di vihara Cemara Asri Medan :3
Wah tahun kemarin aku juga nonton, pas gak sengaja lewat di banjir kanal. Sayang gak bawa kamera, kamera hp kurang bagus hasilnya :)
BalasHapusSoalnya nerbangin balon udah terlalu mainstream x))
BalasHapusDi Surabaya belom marak merayakan festival dengan pesta lampion :))
ane orang jateng tapi kok kagak tahu yak kalau di daerah ane ada pesta lampion hahaha, ane kapan kapan bisa coba nih gan main ke borobudur dan dieng, harus malam ya gan pesta lampion nya?
BalasHapusSaya baru tau kalau Jawa Tengah itu surganya lampion, padahal orang Jateng, hehe..
BalasHapusterima kasih info menariknya.. juga foto-foto kerennya :)
kapan ya bisa ikut pesta lampion begitu, kayaknya asik bangeet.
BalasHapushttps://bukanrastaman.wordpress.com/
Melihat lampion di malam hari sama halnya seperti kita melihat bintang di langit. Indah banget.
BalasHapusWuiiiih keren banget pesta lampion. Pengen dateng ke acara yang beginian. soalnya di Bandung belum ada pesta lampion yang kayak gini. hehehe
BalasHapusWah musti dateng ke sini nih...
BalasHapusseru kayaknya..
Dulu juga pernah ada di kota tasikmalaya pesta lampion ga kalah serunya hehehe
BalasHapus.Indah banget langit malam jadinya jika diadakan pesta Lampion ini.
BalasHapusterimakasih bos infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusmakasih gan infonya dan salam sukses
BalasHapuskeren euy
BalasHapusliburan harus nyoba kesana inimah